Musim Impun di Muara Berakhir, Warga Cikakak Ngadorang di Sungai

Sabtu 13 Juli 2019, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim berburu ikan impun di muara telah berakhir. Namun tidak bagi sebagian warga Kampung Cimaja, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Beberapa hari sejak musim impun berakhir di muara, warga Cimaja pindah ke sungai. Tujuannya apalagi kalau bukan mencari impun yang tersisa.

BACA JUGA: Ada Cerita Menarik di Balik Panen Ikan Impun di Palabuhanratu, Yuk Simak

Istilah mencari impun di sungai setelah musim di muara berakhir, disebut Ngadorang oleh warga setempat. Tradisi ngadorang biasanya dilakukan sejak pagi hingga petang menjelang malam.

Jedung (48 tahun) salah seorang warga yang sedang asyik Ngadorang menjelaskan, tradisi Ngadorang hampir sama dengan aktivitas menangkap impun di muara, yakni menggunakan sirib. Untuk diketahui, sirib adalah alat untuk menangkap ikan yang alasnya terbuat dari jaring dan tangkai dari bambu.

Ikan impun hasil Ngadorang di Sungai Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (12/7/2019). | Sumber Foto: Nandi

"Ada satu perbedaan antara menangkap impun di muara dengan Ngadorang. Kalau di muara kan menangkap impun saat ombak datang ke darat terus langsung diangkat. Nah, kalau Ngadorang itu si siribnya disimpan di sungai yang arusnya cukup deras, lalu didiamkan. Tidak diangkat sebelum ikan impun banyak menempel di dalam sirib," kata Jedung kepada sukabumiupdate.com, Jumat (12/7/2019).

Ia menilai, siklus tersebut berjalan secara alamiah, dimana ikan impun akan melawan arus sungai dari muara. Uniknya, impun yang sudah naik ke sungai ukurannya dua kali lebih besar ketimbang impun yang ditangkap di muara.

BACA JUGA: Berburu Ikan Impun di Muara Sungai Cisukawayana Sukabumi

Di lokasi yang sama, Engkus (39 tahun) menambahkan, tradisi Ngadorang sudah dilakukan sejak zaman dulu dan selalu dinantikan warga selepas musim impun di muara. Baik orang tua maupun pemuda setempat, tanpa malu-malu turun ke sungai. Aktivitas tersebut biasanya berlangsung tiga hingga empat hari.

"Dalam satu hari warga ada yang bisa menangkap sampai satu ember yang beratnya bisa sampai 25 kilogram. Bentuk impun hasil Ngadorang ini kan agak besar. Sudah menyerupai ikan menga atau boloso. Hasil tangkapan biasanya untuk dikonsumsi saja bersama keluarga," tandas Engkus. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).
Keuangan18 April 2024, 20:30 WIB

Pengunjung Membludak Namun PAD Wisata Belum Maksimal, Ini Respons Bapenda Sukabumi

Bapenda Kabupaten Sukabumi menyoroti soal ramainya wisatawan yang berkunjung di libur Lebaran 2024 namjn tak berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD).
Para pengunjung sedang melakukan aktivitas libur lebaran di objek wisata pantai Karanghawu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life18 April 2024, 20:00 WIB

10 Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah

Yuk Lakukan Alternatif Hal-hal Menyenangkan Berikut Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Ilustrasi. Mendengarkan Musik. Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah (Sumber : pixabay.com/@Martine)
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi18 April 2024, 19:20 WIB

Diduga Rem Blong, Truk AMDK Hantam Angkot di Cicurug Sukabumi

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melibatkan Colt Diesel Isuzu dan Angkot, Kamis (18/04/24).
Kondisi Angkot trayek Cibadak-Cicurug usai ditabrak Truk AMDK di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sehat18 April 2024, 19:00 WIB

10 Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah

Berikut Beberapa Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Sayuran Hijau Brokoli. Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah | Foto: Pixabay/silviarita
Sukabumi18 April 2024, 18:42 WIB

Kecelakaan Tunggal Di Depan SMAN 5 Sukabumi, Diduga Ngerem Mendadak Di Jalan Berpasir

Kecelakaan tunggal dialami Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat (Jabar) di Jalan Sarasa tepatnya di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi
Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat korban kecelakaan tunggal di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi18 April 2024, 18:35 WIB

Batu Unik Diduga Benda Prasejarah Ditemukan di Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi

Batu unik diduga benda prasejarah berupa batu dakon ditemukan warga di aliran Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi.
Bongkahan batu unik diduga batu dakon di aliran sungai Cikarang Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)