Situs Bunker Waluran Banyak Botol Bekas Kolesom dan Obat Batuk

Selasa 18 Juni 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Situs Bunker Pos Pengintai Pinangjajar, jalan Galumpit tepatnya di Kampung Pinangjajar Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi tak terurus.

BACA JUGA: Baru Dibangun, Atap Gapura Bunker Waluran Sukabumi Ambruk

Situs bersejarah yang tidak jauh dari Jalan Nasional Kiaradua - Surade, jalur Geoprak Nasional Ciletuh Palabuhanratu itu kini banyak berserakan sampah. Mirisnya, juga terdapat sampah bekas minuman beralkohol seperti Anggur Kolesom dan bungkus obat batuk.

Warga setempat, Agus (42 tahun) menyayangkan kondisi tersebut. Menurutnya, lokasi bersejarah itu dijaga dan dipelihara. Bukan dijadikan tempat sampah, atau dipakai untuk melakukan sesuatu yang negatif seperti mabuk-mabukan.

Bekas botol minuman beralkohol dan bungkus obat batuk yang berserakan di lokasi Bunker Pos Pengintai Pinangjajar Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Ragil Gilang

"Padahal sudah ada bangunan dan pintu gerbang, dibangun pakai dana pemerintah, tapi tetap saja. Ini harus dipikirkan bersama, jangan sampai fasilitas ini malah dimanfaatkan untuk hal yang tidak baik," kata Agus kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/6/2019).

BACA JUGA: Pelaksana Pembangunan Sebut Gapura Situs Bunker Sukabumi Ambruk Akibat Angin Kencang

Sementara itu, salah seorang pemilik warung yang dekat dengan Situs Bunker, Deni menuturkan selama ini memang tidak ada orang atau petugas yang mengawasi pengunjung yang keluar masuk ke lokasi situs.

"Kalau dulu memang sempat ada pengelolanya, tapi sudah lama tidak ada. Kalau siang hari masih kami bisa awasi, tetapi kalau malam sudah tidak kepantau. Kami sudah laporan kepada pihak desa soal adanya kegiatan negatif disini. Kebanyakan mereka adalah pendatang,"  pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang