Polisi Minta Masyarakat Tak ke Jakarta, MUI Kota Sukabumi: Nonton Sidang MK di Televisi Saja

Kamis 13 Juni 2019, 08:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) dimulai Jumat (14/6/2019) besok. Menjelang sidang tersebut, polisi menghimbau masyarakat tak berangkat ke Jakarta.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro berharap masyarakat bisa turut serta dalam menjaga kondusifitas. Dalam hal ini polisi melakukan upaya persuasif guna mencegah massa dari luar daerah berbondong-bondong menuju Jakarta jelang sidang perdana MK.

BACA JUGA: Sidang Sengketa Pilpres, Wakil Bupati Sukabumi Minta Masyarakat Tak Datang ke MK

"Tentu kita akan mengedepankan cara-cara persuasif dan himbauan kepada masyarakat agar tidak mudah pergi ke Jakarta, walaupun itu menjadi hak mereka namun himbauan itu kita lakukan," tutur Susatyo usai Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2019 dan Persiapan Pengamanan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mapolres Sukabumi Kota, Kamis (13/6/2019).

Susatyo mengatakan, tersebut berlangsung di Jakarta, tapi Kota Sukabumi dan sekitarnya tetap aman dan kondusif.

BACA JUGA: Profil 9 Hakim Mahkamah Konstitusi yang Tangani Sengketa Pilpres

"Kita pun akan melaksanakan pengamanan berikutnya guna mendukung kegiatan sidang perselisihan Pemilu di MK," sambung Susatyo.

Sementara itu, Ketua 1 MUI Kota Sukabumi, Apep Saefullah, mengatakan, masyarakat masih bisa memantau sidang sengketa Pilpres di televisi sehingga tak perlu datang ke Jakarta. 

BACA JUGA: KPU: Terdapat 338 Permohonan Sengketa Hasil Pemilu di MK

"Sebaiknya masyarakat tidak perlu ke Jakarta karena bukan kapasitasnya dan tidak akan memberikan kontribusi lebih jikapun kesana, lebih baik menonton di televisi saja," ungkap Apep.

Ketua 1 MUI Kota Sukabumi, Apep Saefullah.

Menurut Apep, masyarakat sudah menunaikan kewajibannya untuk memilih, tinggal menjaga kerukunan dan kedamaian. Sebab apabila terjadi kerusuahan maka banyak pihak yang akan dirugikan dan ketika itu terjadi bangsa lain akan mentertawakan.

"Adapun sengketa yang terjadi antara 01 dan 02, adalah hal yang wajar, dan harus dilalui melalui prosedur hukum yang berlaku," pungkas Apep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Film31 Januari 2025, 17:30 WIB

Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir

Akhirnya Squid Game 3 mengumumkan tanggal resmi penayangannya. Drama korea fenomenal dari Netflix ini akan menghadirkan musim terbarunya pada 27 Juni 2025.
Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir (Sumber : Instagram/@netflixkr)
Musik31 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Uji Nyali Salma Salsabil di Album Berharap Pada Timur

Lagu Uji Nyali di Album Berharap Pada Timur ditulis oleh Salma Salsabil bersama Sheryl Sheinafia.
Official Video Lagu Uji Nyali Salma Salsabil. Foto: YouTube/@SalmaSalsabil
Bola31 Januari 2025, 16:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang: Misi 3 Poin Bajol Ijo!

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Sukabumi31 Januari 2025, 16:28 WIB

Gedung MTs di Cidadap Sukabumi Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

Atap, plafon, dinding, dan lantai, hancur dan yang berisiko membahayakan keselamatan para siswa.
Kondisi ruang kelas bangunan MTS Salman Sarif Hidayatullah, Kampung Cikidang RT 01 RW 04, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok sekolah)
Food & Travel31 Januari 2025, 16:00 WIB

Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat. Foto: IG/@tamanpurbakalacipari
Aplikasi31 Januari 2025, 15:30 WIB

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Alibaba resmi meluncurkan Qwen2.5-VL, model bahasa AI barunya untuk menyaingi DeepSeek dan ChatGPT hingga Gemini.
Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres