SUKABUMIUPDATE.com - PGRI Kota Sukabumi merasa dirugikan atas viralnya informasi di media sosial yang menyebutkan perekam video pria ancam penggal Presiden Joko Widodo, adalah seorang guru di Sukabumi.
Ketua PGRI Kota Sukabumi, Dudung Nurullah Koswara, sangat menyayangkan kejadian yang dialami Guru SDN Citamiang 1 Sukabumi, Agnes Kusuma Handari (53 tahun). Pihaknya pun merasa dirugikan dengan kejadian ini.
BACA JUGA: Disebut Netizen Terlibat Video Penggal Jokowi, Klarifikasi Guru SDN di Kota Sukabumi
"Saya sangat menyayangkan akan kejadian itu, dan alhamdulillah Ibu Agnes pun telah melakukan klarifikasi di Polres Sukabumi Kota tadi malam, bahwa dirinya bukanlah perempuan yang ada dalam video tersebut," ungkap Dudung, kepada sukabumiupdate.com, Senin(13/5/2019).
Dudung meminta masyarakat menghentikan hujatan yang ditujukan kepada Agnes, karena Agnes merupakan korban dari boomingnya dunia maya.
Dudung mengatakan, PGRI siap menjadi lembaga konsultasi bantuan hukum untuk Agnes.
"Bila ibu Agnes merasa sakit hati dan ingin melaporkan yang bersangkutan, PGRI siap membantu, namun saya menyarankan cukup sampai disini saja, kita saling memaafkan apalagi di bulan suci Ramadan seperti sekarang," pungkas Dudung.