SUKABUMIUPDATE.com - Isak tangis mengiringi pemakaman Lukman Hakim (49 tahun), korban tewas tertabrak Daihatsu Terios di Jalan Lingkar Selatan, Kamis (9/5/2019). Lukman dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Cibungur, Cibeureum, Kamis sekitar Pukul 14.30 WIB.
BACA JUGA: Pedagang Telur Tewas Tertabrak di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi
Ketua RW 010 Kelurahan Baros, Yanto, mengungkapkan, Lukman semasa hidupnya dikenal sebagai orang yang sopan dan tidak pernah punya masalah dengan siapapun. "Beliau itu orangnya baik, sopan, dan tidak pernah punya masalah dengan tetangga," ujar Yanto kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Yanto, Lukman meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih duduk di bangku sekolah. Istri Lukman, Heni Suhaeni (41 tahun), berprofesi sebagai guru honorer di Madrasah Ibtidaiyah. Sedangkan anak pertama Lukman, Meira Widianti masih duduk di Kelas 3 Madrasah Aliyah. Dan anak kedua Lukman, Muhammad Fardhan Pebriansyah, masih duduk di Kelas II Sekolah Dasar.
"Kasihan sih istrinya, apa lagi cuman kerja sebagai guru honorer di Madrasah Ibtidaiyah," sambung Yanto.
Yanto mengatakan, Lukman sudah berjualan telur sejak 2 tahun lalu, dan biasa memulai pekerjaannya setelah salat subuh. "Beliau itu biasanya dagang keliling ke daerah Ciandam, Cibungur, Cibitung, Gunung Karang, Selakaso," tukas Yanto.