Enjih Alias Gagu, Korban Pembacokan Geng Motor di Sukabumi Dikenal Banyak Polisi

Selasa 02 April 2019, 02:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Enjih alias Gagu (23 Tahun) korban pembacokan geng motor dikenal rajin. Enjih yang merupakan petugas kebersihan berstatus Pekerja Harian Lepas (PLH) di kantor Traffic Management Centre (TMC) Satlantas Polres Sukabumi Kota ini masih menjalani perawatan intensif akibat penyerangan yang dilakukan geng motor.

Gagu ditemukan terkapar bersimbah darah di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Bank BCA, Kota Sukabumi, Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 04.30 WIB. Gagu pada saat itu dalam perjalanan dari arah kantor SatLantas Polres Sukabumi Kota menuju kantor TMC di alun-alun Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Gagu Dibacok di Depan BCA Ahmad Yani Sukabumi, Kapolres: Pelakunya Geng Motor

Kanit Turjawali Satlantas Polres Sukabumi Kota, Iptu Panji mengungkapkan, Gagu merupakan sosok pekerja kerasa yang rajin dan tangguh. 24 jam sehari Gagu beraktivitas di pos TMC dan kerap kali dilibatkan untuk membantu saat ada kegiatan lainnya. Maka tak heran Gagu dikenal banyak anggota polisi.

"Di sini dia biasa kalau pagi-pagi udah bersih-bersih kantor, cuciin mobil petugas, kalau tidur dia di lantai atas kita udah sediain. Dia juga suka kita ajak kalau ada operasi razia gitu, pernah waktu dulu pas malam takbiran ada operasi razia, dia bisa ngangkut hampir 100'an motor ke mobil, orangnya kayak gatot kaca, kuat gak ada capenya," jelasnya.

Meskipun mengalami gangguan dalam berbicara dan mendengar, namun Gagu sosok pekerja yang selalu patuh dan disiplin. 

"Kalau misalnya kita titip beliin makanan atau minuman atau obat buat yang sakit, kita kasih tahu ke dia, tunjukin lokasinya lewat maps, terus kita kasih list belanjaannya, pas balik lagi tak pernah ada yang salah pesanannya itu. Sama petugas di sini sering becanda dan akrab juga," imbuhnya.

BACA JUGA: Petugas Kebersihan Hingga Tukang Parkir Jadi Korban, Ini Deretan Kasus Geng Motor di Kota Sukabumi

Atas kejadian yang dialami Gagu, Panji berharap Gagu dapat segera sembuh dan kembali beraktivitas bersama kepolisian lagi. Perihal perkembangan kasus tersebut, ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian tengah mencari pelaku penyerangan agar segera ditangkap dan tidak lagi meresahkan masyarakat Kota Sukabumi.

"Kita pasti doa kan untuk kesembuhan Gagu, Gagu harus cepet sembuh, kita tahu dia orangnya kuat, kita percaya itu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak