Buruh Perusahaan Rambut Palsu di Parungkuda Sukabumi Demo Tolak Kerja Borongan

Jumat 08 Maret 2019, 07:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Buruh PT Nina Venus Indonesia 1 menolak sistem kerja borongan setelah masa kontrak para buruh ini habis pada akhir Maret. Buruh tetap ingin bekerja dengan sistem kontrak karena soal pendapatan akan lebih besar, sedangkan apabila menggunakan borongan pendapatan akan lebih rendah. 

Buruh perusahaan rambut palsu yang didominasi wanita ini berdemo menyampaikan tuntutannya, Jumat (8/3/2019). Para buruh melakukan mogok kerja dan memilih berkumpul di halaman pabrik yang ada di Jalan Angkrong, Kampung Sundawenang, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi ini.

Perusahaan tersebut menerapkan sistem kontrak 3 bulan sekali kepada buruh.

"Biasanya kalau habis kontrak itu jadi karyawan lagi. Tapi sekarang malah borongan," ujar Anisa Sriwulandari (26 tahun) salah seorang buruh kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Anisa, pendapatan dari sistem kerja borongan sangat rendah sedangkan buruh menghadapi bulan Ramadan dan lebaran. Sehingga, buruh mau borongan asalkan setelah lebaran. 

BACA JUGA: PT SUG Kembali Mempekerjakan Buruh Sukabumi, Lalu Bagaimana Soal Upah?

"Gak apa-apa jadi borongan tapi setelah lebaran aja, kalau habis lebaran kan kita bisa leluasa," ujarnya.

Sementara itu, HRD PT Nina Venus Indonesia 1 Rudi Hermawan mengatakan, masa kerja buruh kontrak akan habis pada 30 Maret 2019. Dalam hal ini, perusahaan merasa memberikan kebijakan kepada buruh dengan tetap memperkerjakan tapi menggunakan sistem kerja borongan. 

"Bila buruh kelak masa kontraknya selesai dan ingin dilanjut kerja borongan silahkan. Bila tidak pun tidak jadi masalah. Saya pikir untuk di perusahaan lain mungkin tidak akan ada kebijakan seperti ini," jelasnya.

Rudi menganggap hal berawal dari miss komunikasi. Adapun tuntutanya tidak mau diselesaikan kontraknya, karena buruh berpikir sebentar lagi mendekati Lebaran sehingga khawatir mendapat pekerjaan.

"Sebetulnya begini yah, mereka (buruh) yang tadi melakukan aksi demo itu sebetulnya hanya aksi solidaritas saja. Karena pada dasarnya hari ini pun tak ada yang selesai kontrak. Sebenarnya hanya kekhawatiran mereka saja. Sampai hari ini kondusif tidak ada masalah, cuma itu tentang khawatiran mereka saja tentang kondisi kita yang kurang bagus," ujar Rudi.

BACA JUGA: Aksi Mogok Buruh Garmen di Cicurug Berlanjut, Pembayaran Upah Diundur

Rudi menjelaskan, pemilik perusahaan dengan buruh melakukan pertemuan dan hasilnya masa kerja buruh kontrak diperpanjang hingga lebaran atau tiga bulan ke depan. Rudi mengungkapkan kontrak diperpanjang hingga tiga bulan ke depan karena adanya order dari buyer.

"Tadi sudah ada itikad baik dari perusahaan. Karena ordernya ada, mereka (buruh) tetap kita perpanjang sampai dengan nanti mau lebaran. Tadi, bos mengeluarkan stetment akan memperpanjang kontrak mereka bagi yang selesai order," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Internasional31 Januari 2025, 15:30 WIB

Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT

Alibaba resmi meluncurkan Qwen2.5-VL, model bahasa AI barunya untuk menyaingi DeepSeek dan ChatGPT hingga Gemini.
Ilustrasi. Model AI buatan Alibaba Qwen 2.5. (Sumber : Pexels/SylvainCls)
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Bola31 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Jumat (31/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1 di Aplikasi Vidio. (Sumber : Vidio)
Cek Fakta31 Januari 2025, 14:15 WIB

Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali

Benarkah Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 kali? Cek faktanya!
Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali (Sumber : Istimewa)
Sukabumi31 Januari 2025, 14:06 WIB

Panik Alarm Motor Aktif, Pontang-panting Pelaku Curanmor Beat Putih di Pasar Cibadak Sukabumi

Motor matic honda beat warna putih milik pedagang kuliner hilang saat tengah berbelanja di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (31/1/2025)
Pelaku curanmor di pasar Cibadak Sukabumi (Sumber: CCTV)
Entertainment31 Januari 2025, 14:00 WIB

Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA

pasangan kekasih jebolan Indonesian Idol itu telah lebih dulu melangsungkan akad nikah secara tertutup di ruang balai nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonokromo pada Kamis, 23 Januari 2025.
Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA (Sumber : Instagram/@salmasalsabil12)
Sehat31 Januari 2025, 13:59 WIB

Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare: Solusi Praktis untuk Hidangan Lebih Nikmat

Pare (Momordica charantia) merupakan buah yang dikenal memiliki rasa pahit yang kuat. Meskipun rasa pahitnya sering menjadi tantangan bagi banyak orang, pare memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengontrol kadar gula darah, meningkatkan pencernaan
Sayuran Pare, Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare (Sumber : Freepik/@jcomp)