SUKABUMIUPDATE.com - Rayakan tahun baru Imlek 2570, Vihara Kwan Im yang berada di kampung Citaringul, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, ramai dikunjungi warga Tionghoa.
Pantauan sukabumiupdate.com, hingga menjelang siang masyarakat keturunan Tionghoa masih berdatangan ke Vihara Kwan Im untuk merayakan pergantian tahun dan beribadah.
BACA JUGA: Mengintip Persiapan Imlek di Vihara Widhi Sakti Kota Sukabumi
"Kebanyakan yang datang dari Sukabumi, tapi ada juga yang dari Palembang, dan Bali. Bahkan tadi malam sampai tadi pagi juga ada dari Tiongkok, sekedar beribadah pulang lagi," ujar Trianto (76 tahun) salah seorang pengurus Vihara Kwan Im kepada sukabumiupdate.com, Selasa (5/2/2019).
Menurut Trianto, Vihara Kwan Im sudah ramai sejak Senin (4/2/2019) sore, hingga pertengahan malam dimana lokasi tempat ibadah di penuhi pengunjung keturunan warga Tionghoa.
"Imlek ini sama seperti pergantian tahun masehi, aktivitas malam di sini orang - orang yang datang ke sini berdoa bersama, dilanjut pelepasan lampion dan menyalakan kembang api," pungkasnya.
Sopian (27 tahun) yang juga pengurus Vihara Kwan Im, menambahkan pelaksanaan Imlek sebetulnya hampir sama dengan muslim pada perayaan Idul fitri (Lebaran, red). Sebelum merayakan Imlek, warga Tionghoa mengadakan acara terlebih dahulu dengan keluarganya setelah itu, kemudian mengunjungi Kelenteng (Klenteng).
"Warga Tionghoa juga ada acara dulu di rumah bersilaturahmi bersama keluarga, baru setelah itu berkunjung ke Klenteng merayakan pergantian tahun baru (Imlek), tadi malam hingga baru selesai pagi, acara sembahyang bersama, pelepasan lampion serta penyalaan kembang api seperti biasa mereka melakukan upacara keagamaan," tandasnya.