SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Margamulya RT 04/02 Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi menunggak upah para pekerja. Akibatnya, pintu yang sudah terpasang di bangunan Pustu kembali dibongkar oleh para pekerja.
BACA JUGA: Soal Puskesmas Sagaranten Mangkrak, Kontraktor Dituding Tak Bertanggung Jawab
Gino (45 tahun) warga Kampung Cikadu Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas mengatakan, pembangunan Pustu tersebut sudah selesai sekitar bulan November-Desember 2018 lalu. Namun pada Sabtu (2/2/2019), ia melihat bangunan Pustu sudah tak berpintu.
"Kabarnya pintunya dibongkar kembali oleh pekerja dengan alasan belum dibayar. Pintu dibongkar untuk diamankan sebagai jaminan," kata Gino kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/2/2019).
Sementara itu, salah seorang pekerja, Yadin (45 tahun) mengaku terpaksa membongkar kembali pintu yang sudah dipasang. Semuanya berjumlah tujuh pintu, namun yang dibuka hanya enam buah pintu.
"Karena pekerjaan kami belum dibayar oleh pemborong. Yang belum dibayar upah kerja sebesar Rp 9 juta. Makannya ini sebagai jaminan. Kalau dilunasi pasti kami pasang kembali pintu di Puskesmas Pembantu Ciemas ini," tandasnya.