SUKABUMIUPDATE.com- Puluhan warga dari dua ke RW-an di Kampung Babakan Anyar, Cipatuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi terdampak kepulan asap batubara yang terbakar dari kapal tongkang yang terdampar, Rabu (30/1/2019) kemarin.
Ketua Paguyuban Karang Taruna Palabuhanratu, Hendrik, mengatakan, ada 64 warga yang terdampak. Dua dari lima kapal tongkang yang terdampar, terbakar.
"Dari 64 orang, sebanyak 62 orang dirawat di Puskesmas. Dua orang lagi sempat dibawa ke rumah sakit. Alhamdulillah sekarang sudah baikan dan sudah pulang ke rumah masing masing," ujar Hendrik kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/1/2019).
Hendrik mengatakan warga tersebut berasal dari RW 20 dan 21. Mereka mengalami gejala sesak napas, batuk-batuk, dan pusing. Kebanyakan warga yang terkena dampak adalah anak-anak.
BACA JUGA: Disapu Gelombang Pasang, Empat Tongkang Batubara Karam di Pantai Cipatuguran Sukabumi
"Yang terdampak banyaknya anak-anak selebihnya para orang tua. Sekitar 30 sampai 40 orang anak-anak, mereka kebanyakan sesak nafas," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebanyak lima tongkang pemasok batu bara ke PLTU Palabuhanratu terdampar karena terhempas gelombang pasang. Tiga orang ABK dievakuasi karena dikhawatirkan kapal tongkang terbalik.