Baru 8 Bulan Bekerja, Kisah TKW Asal Cisolok Sukabumi yang Meninggal di Malaysia

Rabu 30 Januari 2019, 01:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Isak tangis mengiringi pemakaman jenazah Milah di TPU Bangkalok, tak jauh dari tempat tinggalnya Kampung Cigadog RT 03/07, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, Selasa (29/1/2019) sore. Keluarga, kerabat dan tetangga ikut menyaksikan pemakaman tersebut.

Milah merupakan Tenaga Kerja Wanita yang meninggal dunia di Kuala lumpur, Malaysia pada Senin (21/1/2019), akibat sakit yang dideritanya. Milah meninggal dunia di usia 27 tahun.

Saudara Milah, Alen (41 tahun) mengungkapkan, sebelum berangkat ke luar negeri, Milah seperti ibu pada umumnya yang mengurus anak-anaknya. Keluarga Milah memang bukan orang yang ada, sehingga mendorong Milah untuk kerja di Malaysia.

"Almarhum dikenal baik, mudah bergaul dia seorang janda dengan memiliki dua anak, laki laki semuanya. Yang satu sekarang masih sekolah SMP dan satu lagi berusia empat tahun," ujar Alen.

Alen menjelaskan, pihak keluarga sempat melakukan komunikasi dengan Milah sekitar tanggal 18 Januari 2019 lalu dan sempat berbicara akan mentransfer uang untuk biaya anak anaknya. Namun selang beberapa hari pihak keluarga menghubungi lagi namun tidak ada jawaban pasti karena kondisi Milah sedang sakit.

"Pas di telpon lagi dia tidak menjawab katanya lagi sakit, tidak beberapa lama saya dapat kabar kalau dia sudah meninggal," jelas Alen.

BACA JUGA: Jatuh Sakit, TKW Asal Cisolok Sukabumi Meninggal di Negeri Jiran

Kepala Desa Caringin Subyati Sopyana menjelaskan, Milah sudah bekerja kurang lebih sudah 8 bulan di Malaysia. Namun pihaknya tidak mengetahui proses pasti keberangkatan Milah.

"Saya juga tidak tahu keberangkatannya, tahu-tahu sudah berangkat. Dia pakai resmi legal, karena yang membiayai juga dari pihak pemerintah melalui kedutaan RI yang ada di Kuala Lumpur," terangnya.

Subyati mengungkapkan, mendapat kabar dari dinas tenaga kerja dan transmigrasi bahwa ada warga Desa Caringin meninggal saat bekerja di Malaysia atas nama Milah.

BACA JUGA: Kembali Terjadi TKW Asal Sukabumi, Disiksa dan Nyaris Diperkosa Majikannya

"Saya langsung respon bahwa itu memang warga saya, adapun kronolgis meninggalnya sebenarnya saya juga kurang tahu, riwayat hidupnya bagaimana, tadinya ada penyakit atau tidak apakah di keluarga ada masalah atau tidak saya bener-bener tidak tahu," bebernya.

Setelah mendengar kabar meninggalnya Milah, pemdes langsung melakukan upaya dengan menghubungi Kedutaan Besar Indonesia yang ada di Kuala Lumpur dan sehingga jasad korban dipulangkan ke Indonesia.

Subyati menjelaskan, dalam sertifikat surat keterangan kematian dari kedutaan besar RI yang di Kuala Lumpur dinyatakan, pending laboratory investigation berarti almarhumah Milah ini belum jelas sebab kematiannya. Meski demikian keluarga menyimpulkan kematian Milah karena sakit.

"Allhamdulillah berdasarkan komunikasi setiap hari sehingga permintaan keluarga korban jasad bisa sampai ke sini dan langsung dikuburkan di kampung ini. Yang jelas jawabanya sudah ada sertifikat surat keterangan kematian dari kedutaan besar RI yang di Kuala Lumpur, adalah pending laboratory investigation berarti almarhumah Milah ini belum jelas sebab kematiannya, yang pasti dia meninggal karena sakit," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)