SUKABUMIUPDATE.com - Lahan bekas longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi ditanami bibit pohon. Sedikitnya ada 2.500 bibit pohon yang ditanam. Penanaman bibit pohon melibatkan jajaran Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, sejumlah relawan dan masyarakat sekitar.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Haris Sukarman menjelaskan, penanaman pohon tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan tanggap darurat yang dilaksanakan sebelumnya di lokasi bencana longsor.
"Kami menginisiasi untuk melaksanakan reboisasi ini atau penghijauan di lahan longsor maupun di tanah yang terdampak. Kami mendapatkan bantuan bibit dari Wantannas dan BNPB," ujar Haris kepada sukabumiupdate.com, Rabu (23/1/2019).
Haris memaparkan, beberapa jenis pohon yang ditanam di lokasi longsor diantaranya bibit pohon durian, nangka, mahoni dan mani'i (mindi) serta rumput vetiver. Ia mengajak sekitar 200 orang dari berbagai unsur masyarakat, relawan, maupun anggota TNI untuk melaksanakan penghijauan di lahan bekas longsoran.
"Diharapkan dengan reboisasi ini bisa mencegah terjadinya longsor di kemudian hari. Juga nantinya buah-buahan yang dihasilkan oleh tanaman ini dapat digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup kedepannya," jelasnya.
BACA JUGA: The Changcuters Hibur Anak-anak Korban Longsor Cisolok Sukabumi
Di lokasi yang sama, Kepala Desa Sirnaresmi, Jaro Iwan mengapresiasi atas perhatian semua pihak terhadap bencana longsor yang melanda wilayahnya.
"Pasca longsor kan gundul. Makannya TNI menanam pohon. Penanaman hanya untuk kawasan hutan Gunung Halimun-Salak. Untuk lahan yang punya warga untuk sementara tidak ditanami dulu," singkatnya.