SUKABUMIUPDATE.com – Kerugian dampak dari banjir yang merendam sejumlah pemukiman di Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi hingga kini masih didata. Senin (21/1/2019) sore sekitar pukul 15.00 WIB sungai Curug Aseupan yang melintasi sejumlah kampung dan desa tiba tiba meluap, tak lama setelah kawasan Sukabumi didera hujan dengan intensitas tinggi.
Banjir ini bagi warga disebut langganan tiap tahun, namun kali ini dampaknya lebih parah. Budianto (48 tahun) warga Kampung Cikidang Hilir, mengaku hampir seluruh barang di rumahnya tidak bisa diselamatkan dari terjangan banjir.
“Ini merupakan banjir tahunan dan yang sekarang paling parah, alat elektronik rusak semua," jelas Budianto kepada sukabumiupdate.com
Selain merendam rumah, banjir juga masuk ke Kantor Desa Cikidang, merendam sejumlah kelas di SMAN 1 Cikidang.
Andi Ruswandi ketua RT 002 RW 002 mengatakan air meluap sangat cepat sehingga banyak warganya yang tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya,
“Ini terjadi sangat cepat, biasanya banjir naik perlahan kali ini langsung merendam. Saya berharap adanya bantuan pemerintah secepatnya,” tegas Andri.
Sungai yang makin dangkal dan tingginya air dari hulu membuat banjir kali ini berdampak cukup luas. Camat Cikidang Agus menyebutkan diperlukan upaya lebih untuk mengembalikan fungsi sungai yang melintasi pemukiman warga.
BACA JUGA: Mohon Dipantau! Banjir Terjang Pemukiman di Cikidang Sukabumi
“Saya berharap semua pihak bersama-sama bahu membahu melakukan normalisasi sungai sepanjang sungai ini. Gotong royong setiap hari Jumat yang sekarang ini berjalan di wilayah kami akan memfokuskan ke normalisasi kali, apalagi sekarang musim penghujan perlu adanya kesadaran bersama menanggulangi hal ini,” pungkasnya.
Selain Desa Cikidang, banjir juga dikabarkan merendam sejumlah rumah dan areal pertanian di Kampung Cilentab Desa Cicareuh, dan kampung Cicareuh, Desa Taman Sari Kecamatan Cikidang.