Yukie Pas Band Alami Kecelakaan dalam Perjalanan Menuju Sukabumi untuk Tausiyah

Senin 21 Januari 2019, 03:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Yukie Pas Band mengalami kecelakaan lalu lintas di daerah Cianjur dalam perjalanan menuju Sukabumi, Minggu (20/1/2019). Yukie saat itu dalam perjalanan menuju Sukabumi untuk menghadiri sebuah acara Tausiyah.

Dalam akun Instagram @sandypasband_ menyatakan akibat kecelakaan ini pria yang bernama lengkap Yuki Arifin Martawidjaja mengalami patah kaki. Tak disebutkan kronologi kecelakaan tersebut, namun dalam postingan tersebut sebuah mobil minibus dan sebuah truk ringsek.

"Mohon doanya ....Yukie pas @yukietendo mengalami kecelakaan di cianjur dalam perjalanan menuju sukabumi untuk dakwah .............berita terakhir beliau Patah kakinya ........sudah ditangani dokter......" tulis akun tersebut.

Akun Instagram @pasbandofficial kembali memposting perkembangan dari kabar Yukie, Senin (21/1/2019). Disebutkan tak hanya Yukie saja yang menjadi korban kecelakaan yang terjadi pada Minggu (20/1/2019) sekitar pukul 16.30 WIB ini. Empat orang dari tim manajeman Pas Band juga menjadi korban. Dua orang dari jajaran manajeman sudah dalam kondisi baik dan menjalani rawat jalan. Namun Yukie dan dua orang kru harus menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Bandung.

Akun Instagram @pasbandofficial kembali memposting perkembangan dari kabar Yukie, Senin (21/1/2019).

"Bersyukur atas kehendak Yang Maha Kuasa, Yukie dan rombongan masih diberi keselamatan. Bantuan teman-teman, penanganan yang cepat dari pihak -pihak terkait di Kabupaten Cianjur membuat proses perawatan luka-luka yang dialami seluruh rombongan berjalan sangat baik."

"Kondisi saat ini, 2 orang sudah diperbolehkan melakukan rawat jalan, akan tetapi Yukie dan 2 orang kru masih harus menjalani perawatan intensif disalah satu rumah sakit di Bandung. Perawatan kami pindahkan ke Bandung dengan pertimbangan domisili keluarga dan teman-teman @pasbandofficial. Sekali lagi, terima kasih yang tak terhingga dari kami untuk teman-teman atas seluruh bantuan tenaga, waktu dan doa-nya, Polres Kab Cianjur-Tim RSUD Kab CIanjur-Tim Jasa Raharja Kab Cianjur atas respon cepatnya dan tentunya seluruh teman-teman media, mohon maaf atas beberapa informasi sebelumnya yang tidak tepat. Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan Yang Maha Kuasa," tulis akun tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)