Sembilan Bulan Rastra Tak Dibagikan, Warga Sambangi Desa Benda Sukabumi

Jumat 18 Januari 2019, 10:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menuntut bantuan sosial non tunai berupa Beras Sejahtera (Rastra) segera di salurkan ke warga. Pasalnya bantuan tersebut sudah sembilan bulan tak kunjung dibagikan oleh Pemerintah Desa Benda.

Perwakilan PKH dari RW 07 Desa Benda, Mery Andriani menuturkan, sebanyak 17 warga pemegang kartu PKH dari empat RT belum menerima Rastra selama sembilan bulan. Maka dari itu, ia membawa pemegang kartu PKH mendatangi desa.

"Saya di desak warga, oleh karena itu membawanya ke desa. Tetapi mereka (warga, red) kecewa lantaran desa menganggap hanya ada kesalahpahaman," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/1/2019).

BACA JUGA: Pemdes Tenjolaya Sukabumi Salurkan 572 Kantong Rastra Untuk PKH dan KKS

Padahal setiap bulan, Mery mengaku selalu mengecek tetapi dananya tidak ada. Bahkan tidak ada pemberitahuan baik dari RT, RW maupun petugas lainnya. "Dari pada saya pusing, mending saya ajak warga ke desa biar jelas duduk permasalahnnya," ujar Mery.

Warga lainnya, Yuris menegaskan jika selama sembilan bulan tidak diambil, berarti beras jatah warga seharusnya ada. "Sekarang yang ada hanya 50 karung dan perkarungnya 10 kilogram sisanya kemana, seharusnya kan pengiriman beras sesuai kuota penerima," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Desa Benda, Riki Rachman membantah dirinya telah menimbun Rastra hak PKH. Terbukti dari tujuh belas pemegang kartu PKH salah satunya telah mengambil untuk jatah empat bulan.

BACA JUGA: 410 Warga Desa Mekarmukti Sukabumi Dapat Bantuan Rastra

"Kalau sudah diambil berarti dia tau kalau beras ada, hanya saja tidak memberi tahukan ke yang lain," kata Riki.

Kendati demikian Riki meminta petugas desa membantu mengecek kartu untuk pengambilan Rastra. Dia berjanji akan mengkomunikasikan persoalan tersebut ke petugas PKH kecamatan. Apalagi ada tudingan desa menahan beras hak warga.

"Saya akan koordinasi ke petugas PKH kecamatan, karena ada tudingan desa menimbun rastra hak PKH warga Desa Benda," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat ini masih terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)
Sehat14 Mei 2024, 19:30 WIB

Asam Urat: Jenis-jenis Ikan Laut Lengkap dengan Kandungan Purin Per 100 Gram

Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya.
Ilustrasi ikan laut mackerel - Beberapa jenis ikan boleh dimakan, beberapa harus dimakan secukupnya, dan yang lainnya sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi14 Mei 2024, 19:29 WIB

Polisi Selidiki Kasus Belasan Murid SD Keracunan Jajanan di Sukaraja Sukabumi

Update kasus keracunan massal murid SD di Sukaraja Sukabumi, dua siswa masih belum masuk sekolah.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:18 WIB

Bayi Lahir Tanpa Anus di Cibadak Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Seorang bayi di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dilahirkan tanpa lubang anus. Bayi lelaki bernama Muhamad Rifki Sunandar baru berusia 50 hari ini
Muhamad Rifki Sunandar (50 hari) dan sang ibu, Imas (27 tahun) di Kampung Kamandoran RT 01/10, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life14 Mei 2024, 19:15 WIB

5 Olahraga Sederhana Ini Efektif Untuk Turunkan Kolesterol dan Bugarkan Tubuh

Melakukan olahraga secara rutin dan efektif dinilai ampuh untuk menurunkan kolesterol. Selain itu bisa membuat tubuh lebih sehat dan bugar sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Lakukan olahraga sederhana dan efektif agar kolesterol pada tubuh bisa turun. (Sumber : freepik.com/jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 19:00 WIB

Ada Tuna! Ini 5 Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Tuna adalah jenis ikan laut yang sering dikonsumsi dan memiliki jumlah purin yang sedang. Meskipun demikian, sebagian besar penderita asam urat masih dapat menikmati tuna dalam jumlah yang moderat.
Ilustrasi. Olahan Ikan Tuna. Contoh Ikan Tinggi Purin yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Instagram/@fatmadeden)
Inspirasi14 Mei 2024, 18:57 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Sosialisasikan Penilaian Key Perfomance Indicator Bagi Agen Perisai

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menginformasikan sistem penilaian kinerja individu-individu agen Perisai.
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi menggelar sosialisasi terkait penilaian Key Performance Indicator (KPI) bagi para agen Perisai. (Sumber : Istimewa)