SUKABUMIUPDATE.com - Kasus meninggalnya Nujurmudin alias Godeg (12 tahun) bocah keturunan Malaysia asal Lengkong, Kabupaten Sukabumi terus bergulir. Godeg ditemukan tewas dalam yang mengenaskan. Sontak hal itu membuat Kampung Tanjung, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong mencekam. Bahkan warga tak berani keluar rumah pada malam hari.
Ketua RT setempat, Ejen Sutesa membenarkan, ibu-ibu yang biasanya pergi ke kebun kini tak berani berkebun sendiri. Apalagi di lingkungan RT yang ia pimpin, tercatat hanya dihuni 30 kepala keluarga.
"Ibu-ibu yang biasanya pergi ke kebun sekarang enggak berani sendiri, harus bareng-bareng dengan yang lain. Bahkan ada yang mengungsi ke perkampungan yang ramai," ungkap Ejen pada sukabumiupdate.com.
Lokasi Kampung Tanjung yang berada di tanah milik Perhutani, dan merupakan daerah pangkalan para petani pendatang membuat infastruktur di daerah ini sangat tertinggal. Bahkan masih ada rumah yang belum teraliri listrik.
"Rumah warga terpisah-pisah, karena tadinya mengikuti tanah garapan masing-masing," sambung Ejen.
BACA JUGA: Buah Cinta di Negeri Jiran, Godeg Remaja yang Tewas Mengenaskan di Lengkong Sukabumi
Soal kematian Godeg yang sampai saat ini masih misterius, Ejen dan warga lain meyakini jika di daerah mereka tak pernah ada binatang buas atau sejenis makhluk aneh lain. Ia juga menyebutkan, kejadian meninggalnya Godeg adalah yang pertama kali terjadi di Daerah mereka.
"Selama puluhan tahun kami disini belum pernah melihat atau bertemu hewan buas. Bahkan menurut orang tua kami pun yang sebelumnya sudah berada disini tak pernah ada hewan buas yang berani mendekat. Yang membuat takut warga itu manusia, bukan hewan. Karena disini tidak ada hewan buas," tegasnya.