SUKABUMIUPDATE.com - Tembok pembatas SDN Subangjaya 1 roboh pada Senin (7/1/2019) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Reruntuhan tembok yang tingginya mencapai lima meter itu bahkan nyaris mengenai salah satu ruang kelas. Lokasi kejadian, tepatnya di Jalan RA Kosasih Gang Terate RT 01/10 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Kepala SDN Subangjaya 1, Saepudin mengaku, pada hari Senin sekitar pukul 18.00 WIB, ia sempat mendapatkan telepon dari warga sekitar, satu jam sebelum tembok tersebut roboh. Warga sempat khawatir lantaran sebelumnya kondisi tembok memang nyaris roboh.
"Karena hujan kan deras, ada laporan awal dari warga telepon saya. Ini kejadian kedua kalinya, karena sebelumnya juga sempat mau runtuh tapi tertahan sama kawat," kata Saepudin kepada sukabumiupdate.com, Selasa, (8/1/2019).
Pantauan di lapangan, tembok yang roboh memenuhi salah satu area sekolah. Material tanah juga ikut terbawa. Khawatir terjadi hal yang tidak diingingkan, akhirnya pihak sekolah mengizinkan siswa-siswi untuk belajar di rumah.
"Ya kita suruh murid belajar di rumah sementara, karena sekalian dibersihkan. Soalnya banyak tanah yang kebawa dari atas tembok. Kerugian kurang lebih mencapai Rp 100 juta," lanjutnya.
BACA JUGA: Ruang Kelas Roboh di SDN Cimanggah 2 Kota Sukabumi Diperbaiki Tahun Depan
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Sukabumi, Ahdar Somali menjelaskan, pihaknya kini tengah mengevakuasi sisa-sisa reruntuhan dan membuka saluran air atau drainase di sekitar sekolah.
"Ini adalah dampak dari hujan. Kita upayakan sekarang untuk penanganan awal. Supaya tidak ada tembok yang roboh lagi nantinya. Drainase sekitar kita buka, karena posisi tanah juga mendorong ruang kelas harus segera direhabilitasi dan segera direkonstruksi," pungkasnya.