SUKABUMIUPDATE.com - Si jago merah melahap belasan kios di sekitaran Terminal Cikembang, RT 2 RW 4, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (7/1/2019) sekira pukul 04.00 WIB. Seorang petugas Bus MGI, Ega (31 tahun), menyaksikan detik-detik kebakaran sejak awal.
Ega menjelaskan, saat kebakaran terjadi sedang tidur di Pos Kontrol milik MGI di Terminal Cikembang. Namun, karena ada suara letupan kaleng dari arah belakang, Ia pun terbangun.
“Saya baru tidur kurang lebih 20 menitan, itu habis kontrol bus. Tiba-tiba sekira pukul 04.00 WIB, ada suara kaleng pecah terus kayak ada bau asap gitu, saya cek ke bagian belakang pos, dibuka pintunya udah ada asap gede dan api, saya langsung keluar dan teriak-teriak kebakaran,” ungkap Ega ditemui sukabumiupdate.com di sekitar lokasi kebakaran.
Lanjutnya, posisi Pos Bus MGI memang berada di tengah-tengah komplek ruko depan Terminal Cikembang. Sumber api datang dari salah satu rumah warga yang ternyata berada di tengah-tengah komplek rumah warga.
“Itu apinya dari tengah-tengah situ, itu mah komplek warga. Nah kebetulan menurut informasi warga, yang punya ketika kejadian sedang tidak ada di rumah. Kabarnya itu ada sepasang suami istri yang istrinya mau melahirkan, sekira pukul 24.00 WIB tengah malam, mereka pergi meninggalkan rumahnya ke rumah sakit untuk proses persalinan,” paparnya.
Ia beserta warga dan para pemilik kios di sekitaran Terminal Cikembang belum mengetahui penyebab sebenarnya api tersebut.
BACA JUGA: Kebakaran Kios di Terminal Cikembang Sukabumi, Pedagang Rugi Ratusan Juta Rupiah
“Yang kita tahu baru sumber apinya saja dari tengah rumah itu. Kalo penyebabnya apakah konsleting listrik atau kebocoran gas elpiji, kita tidak tahu, katanya masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian,” ujarnya.
Pada saat kejadian, api sangat cepat merambat bagian kios lainnya, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Petugas pemadam kebakaran baru tiba sekira pukul 05.00 WIB dan hanya menurunkan satu unit Damkar.
“Jam 05.00 itu baru satu mobil Damkar, sekira jam 06.00 WIB baru tambah dua unit lagi. Api baru padam sekira pukul 07.00 WIB,” imbuhnya.
BACA JUGA: Pemadaman Kebakaran Belasan Kios di Terminal Cikembang Sukabumi Butuh Waktu Tiga Jam
Ega menjelaskan, adapun jumlah kios yang terbakar berjumlah delapan kios dari sekira belasan lainnya yang ada di sekitaran Terminal Cikembang. Adapun rumah warga yang berada di belakang komplek ruko Terminal Cikembang yang rusak, jumlahnya kurang lebih kisaran puluhan rumah. Ia menambahkan, empat motor milik warga, dan pemilik ruko pun ikut hancur hangus terbakar si jago merah.
“Ini kan kiosnya bentuknya leter U gitu. Nah yang terbakar duluan bagian tengahnya dulu, baru ke bagian sisi-sisi nya. Kalau bagian komplek rumah warga mah sudah pada hangus semuanya,” pungkasnya.