Dua Sekolah di Cisolok Sukabumi Dipakai Tanggap Darurat Bencana, Siswa Belajar di Rumah

Senin 07 Januari 2019, 05:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musibah Longsor Cisolok di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi menyisakan cerita lain. Kegiatan belajar-mengajar (KBM) di dua sekolah terdekat dengan lokasi bencana sempat tidak bisa diselenggarakan karena keperluan tanggap darurat bencana. Siswa diminta belajar kelompok di rumah.

Dua sekolah tersebut adalah SDN Cimapag dan SMPN 3 Satu Atap Cimapag. Selama masa tanggap darurat, ruang belajar SDN Cimapag digunakan untuk Posko DVI, Kesehatan, Logistik, dan relawan dari kepolisian. Sementara SMPN 3 digunakan untuk posko logistik BPBD, Basarnas, dan relawan lainnya.

Kepala SDN Cimapag, Kaks Darayudi, mengatakan aktivitas belajar mengajar pasca libur ujian tengah semester seharusnya dimulai sejak Rabu (2/1/2019). Hingga saat ini, dirinya belum bisa memastikan kapan kegiatan belajar mengajar kembali normal berlangsung di ruang kelas. 

"Paling dua hari kedepan, sekarang masih beres beres dulu. Insya Allah besok juga dinas pendidikan mau kirim bangku belajar tambahan," ujar Kakas ditemui sukabumiupdate.com, Senin (7/1/2019). 

Informasi yang dihimpun, SDN Cimapag memiliki murid berjumlah 80 orang. Sementara SMPN 3 Satu Atap Cimapag, jumlah muridnya 60 orang. 

Kakas tidak memungkiri jika aktivitas belajar mengajar terganggu. Namun, bukan berarti para siswa diliburkan. 

BACA JUGA: Ratusan Warga Gelar Doa Bersama di Lokasi Longsor Cisolok Sukabumi

Kegaitan belajar mengajar sebisa mungkin dilanjutkan di rumah. Selama beberapa hari saat masa tanggap bencana juga diadakan belajar bersama di mushala. Meskipun tidak diikuti seluruh murid. 

"Sekolah tidak diliburkan, tapi belajarnya di rumah. Belajar kelompok, nanti paling sore ada relawan belajar di bawah, di mushola," pungkasnya. 

BCA JUGA: Tanggap Darurat Ditutup, Begini Penanganan Lanjutan Korban Longsor Cisolok Sukabumi

Sementara itu, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, menambahkan pihaknya akan melakukan pembersihan terhadap sekolah yang ditempatkan sebagai posko. Ia sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sukabumi untuk penyediaan bangku darurat. 

"Insya allah kalau sudah bersih, besok akan mulai bersekolah mudah mudahan bisa. Kita sudah berkordinasi dengan dinas pendidikan mereka akan membawa bangku darurat kesini," singkatnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi