SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melakukan pemasangan Roller Barrier di Tikungan Letter S Jalan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Lokasi pemasangan adalah tempat kecelakaan maut yang merenggut 21 korban tewas September lalu.
Ada beberapa keunikan tentang pemasangan roller barrier atau pembatas jalan dengan teknologi pemutar ini. Salah satunya dipasang tanpa dicor beton.
Agar pembatas jalan tersebut kuat, tiang pemutar ditancap sedalam 2 meter ke dalam tanah. Panjang tiang tersebut mencapai 3 meter, dan setiap jarak 2,5 meter ditempatkan 5 pasang roller barrier.
”Pemasangan roller barrier cukup simple. Sehingga, tidak membutuhkan waktu yang lama,. Cukup satu hari selesai,” ujar Langgeng Mulyo, teknisi pemasangan Roller Barier di Tikungan Letter S Cikidang, Kamis (27/12/2018) kemarin.
Meski pemasangannya cukup simple, kata Langgeng, roller barrier diyakini bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, ada beberapa perbedaan antara pembatas jalan biasa dengan Roller Barier.
BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Roller Barrier di Letter S Cikidang Dilengkapi Lampu dan Mirror
”Pembatas jalan Roller Barier itu, jika ditabrak akan mengalihkan laju kendaraan. Karena, tabungnya licin dan mutar, ada skotletnya jika malam terlihat terang dan juga mirror. Jadi jauh berbeda dengan pembatas jalan biasa,” tukasnya.
Pemasangan roller barrier itu dilakakukan oleh PT Tosi Solution dari Korea yang berdomisili di Jakarta. Roller Barier di Jalur Cikidang dipasang sepanjang 60 meter.