SUKABUMIUPDATE.com - Turunan Letter S Cikidang dipasangi roller barrier atau pembatas jalan berteknologi silinder putar oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat. Pemasangan dilakukan oleh pekerja sebanyak 28 orang, terbagi 8 orang tenaga ahli dari Korea dan 20 orang pekerja dari lokal.
Sebab pemasangan dilakukan oleh PT Tosi Solution dari Korea.
"Tenaga ahlinya, langsung didatangkan dari Korea, ada 8 orang. Sementara, pekerja lokalnya 20 orang," ujar Teknisi Pemasangan roller barier di letter S Cikidang, Langgeng Mulyo kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/12/2018).
Menurut Langgeng, pemasangan roller barrier di Cikidang menjadi yang pertama kali di Indonesia.
"Ini baru pertama kali di Indonesia. Setelah ini selesai, kita langsung melakukan pemasangan kembali di Lembang Bandung dan Garut," katanya.
Terdapat 90 tabung lengkap dengan skotlet sehingga jika malam roller barier akan memantulkan cahaya terang dan terlihat oleh pengendara.
BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Roller Barrier di Letter S Cikidang Dilengkapi Lampu dan Mirror
Menurut dia, perbedaan pembatas jalan biasa dengan roller barier sangat signifikan. Pasalnya, pembatas jalan roller barrier itu, jika ditabrak itu mental. Karena, tabungnya licin dan mutar.
"Jika ini ( roller barrier, red) ditabrak itu licin dan mutar. Jadi intinya, untuk meningkatkan keselelamatan pengguna jalan," tukasnya.