SUKABUMIUPDATE.com - Tsunami yang menghantam wilayah Banten dan Lampung menyisakan kekhawatiran bagi warga. Adalah Sadili (32 tahun) warga Kampung Datargebang, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi ini hilang kontak dengan keluarganya di Pandeglang Banten.
"Paman saya dari Tegalbuleud, bermukim di sekitar Pantai Sumur, Anyer. Kita belum tahu kabarnya gimana," kata Sadili kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/12/2018).
BACA JUGA: Warga Sukabumi Korban Tsunami Selat Sunda, Bupati Marwan: Masih Kita Monitor
Ia mengatakan, keluarganya tersebut adalah Junaedi bin Ujam (50 tahun). Junaedi berasal dari Tegalbuleud dan hampir 30 tahun tinggal di sekitar Pantai Sumur, Kampung Cihangsa, Desa Kertamukti, Kecamatan Pandeglang, Banten.
Kekhawatiran Sadili semakin memuncak, karena kontak paman dan keluarganya tak bisa dihubungi sejak Sabtu malam (22/12/2018) pasca kejadian. Apalagi rumah paman dan keluarganya itu hanya berjarak sekitar 500 meter dari bibir pantai.
BACA JUGA: Tsunami di Selat Sunda, Bupati Sukabumi: Pelajaran Supaya Kita Siaga
"Paman saya di sana sebagai carik atau juru tulis, namun sudah beberapa bulan ini sedang sakit asam urat yang cukup parah jadi sudah tidak bisa berjalan," ungkapnya.
"Kami menunggu kabar saja, jika memungkinkan kami akan melihat kesana. Kami tetap berdoa semoga saudara kami selamat," pungkasnya.