Polres Sukabumi Kota Ungkap Titik Rawan Jelang Natal dan Tahun Baru 2019

Kamis 20 Desember 2018, 04:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota menempatkan anggota di setiap gereja dalam rangka pengaman Natal. Di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota sendiri terdapat 20 gereja.

Selain gereja, petugas juga ditempatkan di sejumlah titik keramaian di Kota Sukabumi pada saat perayaan Tahun Baru 2019.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, beberapa ancaman yang perlu diantisipasi jelang perayaan hari natal dan tahun baru diantaranya adalah potensi keramaian, kemacetan lalulintas, aksi kriminalitas, tak terkecuali aksi-aksi teror.

"Sehingga hari ini kami bersinergi. Bersama TNI dari Kodim, Yonif dan Armed, juga dukungan dari Pemerintah Kota Sukabumi dan semua stakeholder lainnya dengan kekuatan sekitar 900 personel gabungan. Semuanya akan ditempatkan pada 20 gereja, dua pos gabungan dan enam pos pengamanan di Kota Sukabumi dan sekitarnya," ungkap Susatyo usai mengecek kesiapan pasukan dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2018 di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Kamis (20/12/2018) pagi.

Susatyo mengungkapkan, pada saat Tahun Baru, difokuskan pada pengamanan di jalan sebab arus lalu lintas pada saat itu diperkirakan meningkat sebab banyak kendaraan masuk ke Kota Sukabumi dari Cisaat, Gunungguruh dan Sukaraja. Petugas akan ditempatkan di pusat keramaian diantaranya Jalan Ahmad Yani juga akan ditempatkan petugas.

BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru, Waspada Ini Titik Rawan Arus Lalu Lintas di Sukabumi

Susatyo menegaskan, semua titik dianggap rawan maka dari itu langkah antisipasi yang dilakukan.

"Kalau ditanya titik rawan, semua rawan. Artinya kami berpikir untuk tidak underestimate. Kita selalu berpikir overestimate sehingga segala macam gangguan bisa kita antisipasi dan bisa kita tangani sesegera mungkin," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)