Perilaku Buang Sampah Sembarang Ancam Jalur Wisata Sukabumi Selatan

Rabu 19 Desember 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perilaku buang sampah sembarang menjadi ancaman pengembangan kawasan wisata di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya, tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan yang menjadi jalur wisata di Kampung Cicadas, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Menurut warga sekitar, tumpukan sampah plastik dan serabut kelapa ini sudah menumpuk di tempat itu berbulan-bulan lamanya. Sampah makin menggunung karena banyak yang malah ikut membuat sampah di lokasi yang sebenarnya bukan peruntukan tempat sampah.

"Banyak pengunjung dari kota melewati ruas jalan tersebut baik dari arah Waluran, Ciemas atau sebaliknya dari arah Ujunggenteng yang mau ke tempat wisata di kawasan Ciemas. Kalau melihat tumpukan sampah seperti ini kan kesannya jadi kumuh," ujar Bayu Risnandar, warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran yang baru melintasi kawasan tersebut.

Penggiat wisata Kecamatan Ciracap Yudi Taufik Ismail, mengungkapkan persoalan tempat sampah liar di Kampung Cicadas berawal dari kebiasaan yang tidak baik. “Awalnya di tempat itu hanya sedikit saja sampahnya, namun lama kelamanan semakin menumpuk,” jelasnya.

BACA JUGA: Rilis Video Kampanye Lawan Sampah, Disperkimsih Kabupaten Manfaatkan Medsos

Warga sekitar lokasi tersebutpun pernah mencoba menghilangkan sampah dengan cara membakar namun tumpukan sampah kembali terjadi. “Kamipun mohon pada pihak terkait, terutama truk sampah yang sering lewat jalur tersebut untuk mengangkutnya. Walaupun ini lokasi sampah liar tapi tetap harus diangkut karena sudah menganggu kebersihan dan kesehatan serta keindahanya,"pungkasnya.

Merespon hal ini, Kepala Bidang Kebersihan, Disperkimsih (Dinas Perumahan Permukiman dan Kebersihan) Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska menegaskan akan segera mengambil tindakan. “Kita akan minta tolong dengan aparat wilayah setempat untuk ikut mendukung kampanye tidak membuang sampah sembarang.”

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)