BPBD Kota Sukabumi: Cuaca Ekstrem Diperkirakan Berlangsung Hingga Mei 2019

Minggu 16 Desember 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor. Status tersebut ditetapkan sejak 1 Desember 2018 lalu dan berakhir pada tanggal 31 Mei 2019, melalui surat keputusan Wali Kota Sukabumi nomor 188.45/251-BPBD/2018 tentang Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kota Sukabumi.

Kasi Pencegahan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Bahrami, mengatakan penetapan status siaga bencana tersebut lantaran Kota Sukabumi dan sekitarnya seringkali dilanda cuaca ekstrem, disertai curah hujan yang tinggi. Terlebih berdasarkan kajian BMKG, cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga Mei 2019 mendatang.

"Serta berdasarkan rapat koordinasi siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Provinsi Jawa Barat pada 14  November lalu, maka perlu ditetapkan status siaga melalui keputusan Wali Kota," ungkap Zulkarnain saat dihubungi sukabumiupdate.com, Minggu (16/12/2018) sore.

BACA JUGA: Konsleting Listrik, Bangunan Poskesdes di Jampangtengah Sukabumi Terbakar

Setelah berstatus siaga, lanjutnya, otomatis akan melibatkan seluruh unsur. Mulai dari SKPD teknis terkait, kecamatan, kelurahan, Tim Reaksi Cepat (TRC) hingga ke lapisan masyarakat langsung. Seluruhnya diimbau untuk bersiaga untuk meminimalisir dampak, manakala bencana terjadi, serta melakukan penanganan secara cepat, tepat dan terpadu.

"Kami juga terus memantau, memonitor perkembangan cuaca melalui BMKG. Apabila ada potensi-potensi cuaca ekstrem, contohnya seperti yang saat ini terjadi, yaitu Siklon Tropis Kenanga, maka akan kami imbau semua pihak untuk bersiaga. Alhamdulillah sampai saat ini Kota Sukabumi masih terpantau stabil, namun kita harus tetap waspada," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 April 2024, 20:00 WIB

10 Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah

Yuk Lakukan Alternatif Hal-hal Menyenangkan Berikut Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Ilustrasi. Mendengarkan Musik. Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah (Sumber : pixabay.com/@Martine)
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi18 April 2024, 19:20 WIB

Diduga Rem Blong, Truk AMDK Hantam Angkot di Cicurug Sukabumi

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melibatkan Colt Diesel Isuzu dan Angkot, Kamis (18/04/24).
Kondisi Angkot trayek Cibadak-Cicurug usai ditabrak Truk AMDK di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sehat18 April 2024, 19:00 WIB

10 Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah

Berikut Beberapa Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Sayuran Hijau Brokoli. Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah | Foto: Pixabay/silviarita
Sukabumi18 April 2024, 18:42 WIB

Kecelakaan Tunggal Di Depan SMAN 5 Sukabumi, Diduga Ngerem Mendadak Di Jalan Berpasir

Kecelakaan tunggal dialami Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat (Jabar) di Jalan Sarasa tepatnya di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi
Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat korban kecelakaan tunggal di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi18 April 2024, 18:35 WIB

Batu Unik Diduga Benda Prasejarah Ditemukan di Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi

Batu unik diduga benda prasejarah berupa batu dakon ditemukan warga di aliran Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi.
Bongkahan batu unik diduga batu dakon di aliran sungai Cikarang Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 18:30 WIB

Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Efektif Untuk Mengobatinya

Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki. (Sumber : Freepik.com).
Life18 April 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Qunut Subuh: Arab, Latin, Terjemahan dan Ketentuannya

Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari
Bacaan doa qunut shalat subuh yang dapat diamalkan umat muslim setiap hari | Sumber: Freepik (rawpixel.com).
Sukabumi18 April 2024, 17:35 WIB

Kabar Baik untuk Ato di Cikangkung Sukabumi, Rumah Reyotnya Dibangun Swadaya

Kabar baik untuk Ato (51 tahun) datang dari Pemerintah Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Pemdes dan Warga Cikangkung akan bantu perbaikan gubuk miring Ato (Sumber: istimewa)