SUKABUMIUPDATE.com - Nurul Hidayat hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur di rumahnya di Kampung Cikored, RT 2 RW 2, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Bocah laki-laki berusia 10 tahun ini didiagnosa menderita gizi buruk.
Kondisi tubuh Nurul kini memprihatinkan. Perutnya membengkak, Ia tak leluasa bergerak. Buah hati pasangan Acim (48 tahun), dan Ai (37 tahun) ini juga sering merintih kesakitan.
"Kata mantri di sini, Nurul menderita penyakit ini selama setahun ke belakang. Tapi kondisinya semakin parah selama 25 hari ini," ujar Dendi Supriyadi (40 tahun), anggota Komunitas Duduluran Pajampangan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/12/2018).
Pihak keluarga sempat membawa Nurul berobat ke RSUD Jampangkulon. Namun jalannya pengobatan tak berlangsung lama.
RSUD Jampangkulon tak sanggup merawat Nurul hingga sembuh. Keluarga disarankan membawa Nurul ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Memang ada yang bantu mau antar. Tapi berhubung keluarganya keberatan untuk biaya hidup selama di Bandung, akhirnya Nurul urung dibawa ke RSHS," tutur Dendi.
Anak ke tiga dari empat bersaudara ini berasal dari keluarga keluarga kurang mampu. Penghasilan ayah dan ibunya sebagai buruh tani serabutan hanya cukup untuk keperluan sehari-hari.
BACA JUGA: Tangani Stunting dan Gizi Buruk, UPTD Puskesmas Surade Sukabumi Bentuk Pasagi
Selain Nurul Hidayat, kakaknya juga tengah sakit. Ia adalah Arifin (18 tahun), mengalami benjolan di bagian kepala, pipi, dan leher.
Dendi menambahkan, saat ini pihak keluarga mengharapkan bantuan dari semua pihak. Termasuk dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial.
"Salah satunya untuk mencarikan solusi untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama membawa Nurul ke RSHS Bandung," pungkasnya.