Toko Kelontong di Parungseah Sukabumi Terbakar

Selasa 04 Desember 2018, 12:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran terjadi di sebuah toko kelontong di Jalan Parungseah, Kampung Kabandungan RT 03/09 Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (4/12/2018). Informasi yang dihimpun, percikan api muncul dari lantai tiga bagian dapur.

Toko dengan luas 4x6 meter persegi tersebut diketahui milik Achmad yang disewa oleh Lubis. Diketahui, Lubis tinggal bersama dua orang anggota keluarga lainnya. Kasi Pencegahan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Bahrami, menjelaskan api diduga muncul akibat arus pendek listrik di lantai tiga.

"Berdasarkan keterangan yang kami dapat dari warga setempat, mula-mula tercium bau seperti terbakar dari dalam bangunan. Setelah dicek, ternyata ada kebakaran. Warga kemudian segera melaporkan kejadian tersebut dan petugas BPBD gabungan Kota dan Kabupaten Sukabumi langsung datang ke lokasi," ungkap Zulkarnain kepada sukabumiupdate.com, usai pemadaman.

Ia menyebut, api seketika melalap habis bagian dapur berikut isinya. Antara lain kitchen set, panel wastafel, plafon dan asbes. Selain itu jendela, pintu, termasuk kasur dan jemuran juga ikut hangus terbakar. Proses pemadaman dilakukan bersama petugas pemadam kebakaran Kabupaten Sukabumi.

"Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih satu jam. Sempat terjadi kemacetan karena kendaraan hilir mudik di sekitar lokasi kejadian. Sementara dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut," tandas Zulkarnain.

BACA JUGA: Ditinggal Mandi, Rumah Mak Asih di Gegerbitung Sukabumi Nyaris Ludes Terbakar

Dihubungi terpisah, Sekretaris BPBD Kota Sukabumi, Sandra Utama Teguh mengatakan, segera setelah menerima laporan dari masyarakat, BPBD Kota Sukabumi menerjunkan satu unit kendaraan resque dan satu unit mobil pemadam kebakaran, beserta 20 personel BPBD dan Pemadam Kebakaran.

"Kejadian Tersebut dapat diatasi oleh petugas di lapangan. Petugas langsung melakukan penanganan dan mengecek lokasi kejadian dan membantu mengamankan warga. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan sebesar Rp 10 juta," pungkas Sandra.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)