SUKABUMIUPDATE.com - Tiga orang pemuda diserang anggota geng motor di Jalan Cikujang, Kampung Cigadog RT 02/11, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Senin (26/11/2018) sekitar pukul 00.30 WIB.
R (23 tahun), D (25 tahun) dan G (17 tahun) diserang secara membabi buta oleh geng motor tersebut. Akibat kejadian ini, G mengalami luka memar di kepala, kemudian luka sabetan cerulit pada tangan kanan dan punggung. Lalu D mengalami luka lecet di punggung bawah sebelah kiri akibat sabetan gir. Luka yang paling parah dialami R, kepalanya harus mendapat delapan jahitan akibat dihantam senjata tajam.
Mereka kini dimintai keterangan di Mapolsek Warudoyong.
Salah seorang korban, G mengatakan, saat itu dia bersama R dan D sedang bermain game Mobile Legend (ML) di sebuah warung kopi kemudian datang sekitar 15 motor datang dari arah Koleberes. Orang yang menggunakan sepeda motor menuduh tiga orang ini merupakan anggota geng motor kemudian terjadilah penyerangan.
"Kita lagi Mabar (Main Bareng) Mobile Legend. Tiba-tiba, ada sekitar 15 motor datang dari arah Koleberes. Nanya, kita dari geng motor mana. Belum sempat jawab, udah diserang. Ada yang bawa celurit, gir, sama botol minuman. Boro-boro melawan, kita mah nunduk aja pasrah," katanya.
BACA JUGA: Pria Ngamuk di Kontrakan Gunung Walat Sukabumi, Penghuni Kena Sabet
Serangan itu berakhir ketika pemilik warung menyelamatkan tiga pemuda ini. Sedangkan geng motor tersebut langsung melarikan diri menuju arah Cikujang.
G mengaku sama sekali tidak tahu-menahu soal geng motor dan tidak bergabung dalam geng motor. Begitupun kedua rekannya.
"Sama sekali enggak ada yang kenal sama yang nyerang itu. Dari geng motor mana juga enggak tahu. Enggak ada juga yang ngerasa punya masalah sama orang. Tiba-tiba diserang aja pas lagi Mabar," jelasnya.