Kronologi Kecelakaan Maut Merenggut Nyawa Pengendara Moge di Selabintana Sukabumi

Minggu 25 November 2018, 11:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satlantas Polres Sukabumi Kota masih mendalami peristiwa kecelakaan maut di Jalan Selabintana, Kampung Selaawi, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada Minggu (25/11/2018) siang.

Kecelakaan nahas tersebut merenggut nyawa Muhammad Raja Oktavian (18 tahun) pengendara motor Kawasaki ER-6n bernomor polisi F 6348 JY. Selain korban tewas, dua pengendara Honda Beat bernopol F 2953 TX Ema Maryati (22 tahun) yang saat itu membonceng Annisa Arum Safitri (20 tahun) dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH karena menderita luka.

Kanit Lakalantas, IPDA Agus Suherman menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, Raja saat itu hendak menyalip sepeda motor yang sama-sama mengarah dari Kota Sukabumi menuju Selabintana. Namun tiba-tiba, Raja kehilangan kendali karena memacu motor berkapasitas 650 cc ini dengan kecepatan tinggi hingga terjatuh dari sepeda motornya hingga kepalanya membentur aspal.

Setelah itu tiba dari arah Selabinta-Kota Sukabumi melaju Honda Beat yang dikendarai Ema dan Anissa, mereka pun terjatuh.

"Yang disalip itu motor matic yang dikendarai Ibu Santi. Lalu dari arah berlawanan, ada sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Ema Maryati  membonceng Annisa Arum Safitri. Sempat bertabrakan setelah motor Kawasaki jatuh ke aspal," ungkap Agus.

Ia membenarkan, korban pengendara motor gede ini mengalami luka parah pada bagian kepala.

BACA JUGA: Pengendara Moge Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Selabintana Sukabumi

"Pada saat petugas mengevakuasi, Raja mengalami luka serius di bagian kepala. Dugaan sementara, akibat terbentur aspal dan sempat terseret beberapa meter. Kasatlantas saat itu yang pertama kali ke lokasi kejadian. Akan terus kita dalami apakah nanti ada fakta atau temuan baru soal kecelakaan tersebut," kata Agus.

Ia juga membenarkan, pihak keluarga Raja sempat datang ke lokasi dan membawanya ke RSUD R Syamsudin SH. Namun setelah mengetahui Raja sudah meninggal dunia, akhirnya pihak keluarga membawanya ke rumah duka.

"Apakah ini kecelakaan tunggal atau bukan, juga akan kita dalami lagi. Yang jelas, kami harapkan para pengendara baik sepeda motor atau mobil bisa lebih berhati-hati, lebih taat berlalulintas agar terhindar dari kecelakaan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin