Mulut Berbusa, Kematian Ayah dan Anak Asal Sumsel di Cibadak Sukabumi Masih Misterius

Sabtu 17 November 2018, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Sektor Cibadak berhasil mengindentifikasi dua jenazah yang ditemukan di komplek pertokoan Jalan Suryakencana sebagai ayah dan anak asal Sumatera Selatan. Polisi belum bisa memperkirakan penyebab kematian keduanya.

Kedua jenazah tersebut bernama Sumarjo (55 tahun), dan Sumardi Susilo (25 tahun). Ayah dan anak tersebut berasal dari Desa Bedeng Badar Agung, Kecamatan/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

Seorang saksi mata, Akmal, mengaku melihat Sumardi Susilo sempat berdiri sendirian tak jauh dari lokasi ditemukan tewas di depan pertokoan sekitar Stasiun Cibadak. Sumardi sempat terlihat mondar-mandir sebelum terjatuh.

BACA JUGA: Dua Mayat di Cibadak Sukabumi Terindentifikasi Ayah dan Anak Asal Sumsel

"Tiba-tiba jatuh, tangannya tegang. Saya lihat ada air matanya keluar warna merah, seperti mau nangis tapi tidak ada suaranya," ujar Akmal ditemui di lokasi penemuan jenazah, Jumat malam (16/11/2018).

Akmal juga melihat ada busa bewarna putih yang keluar dari mulut Sumardi. Ia bersama warga lainnya sempat membopong Sumardi ke tepi jalan.

"Hanya berbusa, tapi enggak bau minuman beralkohol," tuturnya.

Tak berselang lama, warga di seberang jalan juga dihebohkan dengan penemuan mayat dengan kondisi yang hampir sama. Belakangan jenazah tersebut diketahui bernama Sumarjo, ayah Sumardi. Ia meninggal dunia di pinggir jalan, di depan Kantor Telkom Cibadak.

Sementara itu Kapolsek Cibadak, Kompol Suhardiman, memastikan keduanya adalah ayah dan anak. Informasi yang didapat dari kepolisian tempat tinggal korban, keduanya berangkat ke dari Kabupaten Lahat pada Kamis 15 November sekitar pukul 11.00 WIB.

"Informasinya, mereka mau mencari kerja," tutur Suhardiman.

BACA JUGA: Satu dari Dua Mayat di Cibadak Sukabumi Teridentifikasi Warga Sumsel

Polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada kedua tubuh korban. Hanya didapati luka lecet di bagian mulut dan pipi Sumarjo, diduga bekas terjatuh.

Penyebab kematian ayah dan anak ini masih misterius. Polisi menunggu kedatangan pihak keluarga untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk riwayat penyakit, pihak keluarga juga belum menjelaskan. Kemungkinan besok kita dapat informasi lain," pungkas Suhardiman. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 14:38 WIB

PKS Resmi Usung Achmad Fahmi Jadi Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024

DPD PKS Kota Sukabumi deklarasikan Achmad Fahmi jadi bacalon Wali Kota Sukabumi untuk Pilkada 2024. Siapkan dua nama untuk jadi pendamping.
DPD PKS Kota Sukabumi resmi mendeklarasikan Achmad Fahmi sebagai Bacalon Wali Kota Sukabumi untuk kontestasi Pilkada 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 14:00 WIB

13 Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami

Meskipun metode alami dapat membantu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat untuk meredakan nyeri sendi asam urat. Pengobatan medis mungkin diperlukan untuk mengontrol kadar asam urat & mencegah komplikasi.
Ilustrasi. Cara Menyembuhkan Nyeri Sendi Asam Urat Secara Alami (Sumber : Freepik/@krakenimages.com)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 13:29 WIB

Bangun Ekonomi Masyarakat, Ayep Zaki Luncurkan Dana Abadi Bagi Komunitas RW di Kota Sukabumi

Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyerahkan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh.
Ayep Zaki saat membagikan dana abadi untuk komunitas RW 11 di Gunung Puyuh Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Spot Mancing di Jembatan Cikaso Sukabumi, Mengincar Ikan Sidat 9 Kilogram

Warga jadikan Jembatan Cikaso Sukabumi jadi spot mancing ikan sidat.
Ade saat berburu sidat (Lubang) di atas Jembatan Cikaso Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi19 Mei 2024, 13:15 WIB

Distan Sukabumi Sosialisasikan Rencana Reklasifikasi Usaha Perkebunan Besar 2024

Dinas Pertanian menginformasikan secara masif agenda reklasifikasi kepada seluruh pengelola perkebunan besar di Kabupaten Sukabumi agar memiliki pemahaman yang sama.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat membuka acara sosialisasi reklasifikasi pengelolaan usaha perkebunan besar tahun 2024. (Sumber : IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Fashion19 Mei 2024, 13:00 WIB

8 Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund!

Inilah Sederet Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish dan Modis Loh Bund!
Ilustrasi. Tips Fashion Menutup Aurat untuk Anak Sejak Dini, Tetap Stylish Bund! (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Sehat19 Mei 2024, 12:00 WIB

Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak! Simak Gejala, Penyebab dan Komplikasinya

Diabetes tidak hanya menyerang kalangan dewasa saja, namun ternyata anak-anak juga bisa mengidap penyakit mematikan ini.
Ilustrasi. Diabetes tipe 1 pada anak. Sumber: Pexels.com/@Pavel Danilyuk
Sukabumi19 Mei 2024, 11:41 WIB

Upaya PUPR Minimalisir Risiko Longsor Susulan di Parungkuda Sukabumi

Berikut upaya Kementerian PUPR dalam meminimalisir risiko longsor susulan di tebing yang berada di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Kementerian PUPR tangani tebing longsor di Parungkuda Sukabumi yang terjadi pada 1 April 2024 lalu. (Sumber : Istimewa)