SUKABUMIUPDATE.com - Truk Tangki yang mengalami laka tunggal terperosok hingga terbalik masuk jurang di Jalan Raya Bojonglopang - Lengkong, di kawasan hutan lindung Jelebud Desa/Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ternyata bermuatan bahan kimia. Dari laporan polisi, bahan kimia hang dibawa truk besar ini adalah cairan penjernih limbah industri atau pabrik jenis Sudflock.
"Truk tersebut mengangkut cairan jenis Sudflok, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kami lakukan upaya agar cairan yang tumpah tersebut tidak berdampak dan mencemari sumber mata air warga,” jelas laporan yang ditulis Unit Shabara Polsek Jampangtengah kepada Kapolres Sukabumi yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Rabu (14/11/2018)
Jajaran Polsek Jampangtengah sudah melaporkan pemantauan ke lokasi tergulungnya truk tangki besar ini, pada Selasa (13/11/2018) beberapa jam setelah truk ini terguling dan masuk jurang sekitar pukul 02.30 WIB.
Unit Kecelakaan Lalu lintas polres Sukabumi saat ini dilaporkan sedang melakukan pengecekan di lokasi truk tangki muatan bahan kimia tersebut masuk jurang. “Sudah ada dan sedang cek tempat kejadian," ujar Kanit Laka Lantas Polressukabumi, Iptu Nandang singkat kepada sukabumiupdate.com. Rabu (14/11/2018).
Cairan Sudflock yang diangkut trus naas ini dan saat itu tumpah di sekitar lokasi kejadian, dari penelusuran yang dilakukan redaksi, merupakan bahan kimia. Biasa digunakan untuk penjernih air kotor atau limbah pabrik dan industri.
BACA JUGA: Truk Tangki Limbah Kimia Masuk Jurang di Jampangtengah Sukabumi
Sejumlah situs perdagangan yang menawarkan produk bertulis Sudflock, mengklaim bahan kimia ini tidak berbahaya, tidak mudah terbakar dan meledak. Hingga berita ini diturunkan, redaksi sukabumiupdate.com masih berupaya menkonfirmasi soal bahan kimia Sudflock ini pada pihak terkait, khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi.