Penjelasan Kades Banjasari Sukabumi terkait Tudingan Massa PP Curugkembar Soal BOP PAUD

Sabtu 10 November 2018, 00:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa Banjarsari, Ujang Ilham menepis tudingan Pemuda Pancasila (PP) PAC Curugkembar soal dugaan penyelewengan dana bantuan operasional pendidikan (BOP) pengadaan buku untuk PAUD di wilayah Kecamatan Curugkembar.

Ujang mengakui perusahaanya CV Ilham pada 2017 mendapatkan pesanan paket Alat Tulis Kantor (ATK) untuk memenuhi kebutuhan 34 PAUD di Kecamatan Curugkembar. Ia menegaskan pesanan ATK, bukan pengadaan buku seperti yang disampaikan PP PAC Curugkembar pada aksi unjukrasa Kamis (8/11/2018).

Pesanan ATK berjumlah kurang lebih 400 paket dengan harga per paket Rp 120 ribu. Ujang menegaskan, dari 42 PAUD yang ada di Kecamatan Curuglembar, 34 PAUD memesan ATK kepada perusahaannya.

Sejumlah paket sudah dikirimkan ke sebagian PAUD dengan nominal uang yang sudah diserahkan dan sesuai dengan jumlah pesanan.

BACA JUGA: Pengadaan Buku PAUD Diduga Bermasalah, Massa PP Curugkembar Datangi Koryandik

Tapi ada 17 PAUD yang mengalami kekurangan item barang dalam paket ATK tersebut. Penyebabnya keterlambatan perusahaan penyuplai barang.

17 pengurus PAUD ini lantas berinisiatif membeli ATK yang kurang dalam paket dengan menggunakan dana pribadi.

Menurut Ujang, persoalan kekurangan item barang untuk 17 PAUD ini memang sudah ada komunikasi dengan sejumlah PAUD dan pengurus Himpaudi Curugkembar. Hingga dibuatnya surat pernyataan dan kesiapan mengembalikan sisa pembayaran kekurangan pengiriman barang.

Pihak perusahaan dalam surat pernyataan tersebut akan pembayaran kekurangan pengiriman barang dalam paket ATK kepada PAUD yang belum terkirim barangnya dalam bentuk uang sebesar Rp 26.640.000.

Pembayaran dilakukan secara bertahap, pertama Rp 7 juta dibayar tanggal 20 November 2018. Kemudian Rp 10 juta dibayar tanggal 10 Desember 2018 dan terakhir Rp 9.640.000 dibaya tanggal 30 Desember 2018.

"Beberapa hari kebelakang, memang sudah ada perjanjian perusahaan atau penyuplai barang akan membayar sisa barang yang belum dikirim tersebut dengan sejumlah uang sesuai harga dan jumlah barang yang kurang," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/11/2018).

BACA JUGA: Massa Pemuda Pancasila Geruduk Mapolsek Ciracap Sukabumi

Adapun tuduhan terkait dengan adanya fee 10 persen, tambah Ujang, itu bukan untuk dinas atau Himpaudi tapi pengganti ongkos pendistribusian ATK dengan perhitungan kondisi jalan yang saat ini kurang bagus dan jarak tempuh sehingga barang disimpan di satu titik pengiriman.

"Jadi saya rasa tidak ada pemotongan untuk fee," katanya.

Namun pada 2017 itu posisinya bukan sebagai Kades Banjarsari, murni sebagai pengusaha. Sebab Ujang terpilih menjadi kades pada 2018.

"Waktu itu bukan sebagai Kades," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay