SUKABUMIUPDATE.com - Pihak keluarga masih berharap ada kabar baik ditengah ketidakpastian mengenai kabar Firmansyah Akbar, korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 asal Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Pihak keluarga sudah melakukan uji tes DNA namun hingga kini belum mendapat kabar terbaru mengenai Firmansyah.
"Belum keluar hasil tes DNA-nya. Keluarga masih menunggu. Perwakilan keluarga juga sempat ikut ke tempat jatuhnya pesawat," kata kakak ipar Firmansyah, Yuli Wahyulita saat dihubungi sukabumiupdate.com, Kamis (8/11/2018).
Kabar terakhir, kata Yuli, pihak-pihak berwenang sudah menggelar pertemuan dengan keluarga untuk melengkapi surat serta dokumen yang untuk melengkapi persyaratan asuransi.
"Tapi memang belum ada kabar sudah teridentifikasi atau belum. Karena kalau memang sudah dirilis, pasti sebelumnya pihak keluarga sudah dikabari terlebih dahulu. Kapan hasil tes DNA keluar, juga belum tahu," singkat Yuli.
Diberitakan sebelumnya, Firmansyah Akbar merupakan salah satu korban pesawat Lion Air yang jatuh di Perairan Karawang. Sebelumnya, Firmansyah tinggal di Jalan Kadudampit, Desa Nagrak RT 17/03, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Setelah menikah, Firmansyah bersama keluarga istri dan anak-anaknya tinggal di kawasan Lippo Karawaci, Taman Ubud Lopa 3, Tangerang, Banten.
BACA JUGA: Jelang Akhir Pencarian Korban Lion Air JT610, Keluarga di Parungkuda Sukabumi Ikhlas
Ia adalah alumni SMAN 1 Sukabumi angkatan tahun 1994 dan alumni lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Firmansyah Akbar sehari-hari bertugas sebagai Kepala Seksi Penagihan di KPP Pratama Pangkal Pinang. Saat kejadian, ia bersama rekan-rekannya berencana pulang untuk kembali bertugas setelah menghadiri acara peringatan Hari Kementerian Keuangan.