Siswa SD Dihukum Merokok, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Sebut Sekolah Langgar Aturan

Selasa 06 November 2018, 13:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hukuman dengan cara menghisap rokok kepada sejumlah pelajar SD Negeri 1 Pamuruyan, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi oleh pihak sekolah dinilai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi tidak mendidik dan efektif. 

Hukuman diberikan kepada para pelajar itu lantaran kedapatan merokok di lingkungan sekolah. Pemberian hukuman dilakukan di ruang guru SDN 1 Pamuruyan pada, Sabtu (3/11/2018)  silam, adegan tersebut sempat direkam menggunakan ponsel dan saat ini beredar.

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Komisi IV, Leni Liawati mengaku miris dengan adanya kejadian ini. Seharusnya lembaga pendidikan sebagai tempat belajar untuk masa depan anak anak, tidak melakukan hal ini apapun alasannya.

"Sebenarnya 11 anak SD merokok di lingkungan sekolah itu sudah melanggar aturan. Pertama terkait Perbup No 26 tahun 2011 tentang kawasan tanpa asap rokok dan seharusnya sanksi bagi yang melanggar itu denda Rp 500 ribu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/11/2018).

Menurut Leni, usia masih sekolah dasar itu termasuk kategori anak-anak, maka ada perlindungan untuk mereka. Artinya mereka belum bisa dijerat hukum hanya perlu dibina agar bisa lepas dari ketergantungan merokok.

"Hukuman yang diberikan juga itu sangat tidak mendidik, sanksi untuk anak-anak seharusnya bersifat mendidik dan membina, bahkan perlu diarahkan agar tidak terulang kembali," ucapnya.

BACA JUGA: Siswa SDN 1 Pamuruyan Dihukum Merokok, KPAI Kabupaten Sukabumi: Ini Tidak Mendidik

Hal Senada dikatakan anggota DPRD Komisi IV lainnya Muhamad Sodikin. Ia mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut, pasalnya anak-anak itu tumbuh dan cenderung terjebak dalam perbuatan negatif.

"Aspek hukuman pun perlu dilihat tepat atau tidaknya terhadap sasaran, yang jelas objeknya anak-anak. Tentu lebih layak menonjolkan pembinaan," katanya.

Menurut Sodikin usia anak-anak sebaiknya penekanannya pada aspek pembinaan ketimbang punishment. "Memberi contoh yang baik tentu akan sangat efektif, daripada menghukum dan mempermalukannya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer