SUKABUMIUPDATE.com - Muhammad Dio Firmansyah (4 tahun), warga Kampung Sirnahurip RT 25 RW 06, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sangat memprihatinkan. Mengidap penyakit langka, kulit seluruh badannya melepuh.
Ita Puspita (48 tahun), menceritakan kondisi keponakannya tersebut. Kata Ita, Dio menderita penyakit kulit langka itu sekitar satu tahun terakhir.
"Awalnya bentol-bentol seperti bekas kebakar. Saat itu dibawa ke dokter terdekat namun tidak sanggup dan akhirnya dirujuk ke RSUD R Samsudin SH Kota Sukabumi pakai Jamkesda," kata Ita kepada sukabumiupdate.com, Senin (5/11/2018).
Putra pasangan Beni (48 tahun) dan Purnawati (43 tahun) itu sempat menjalani pengobatan sebanyak dua kali di RSUD R Syamsudin SH. Kondisinya sempat membaik.
Kondisi Dio kembali memburuk ketika obat dari dokter habis. Hingga kini, kondisi Dio bertambah parah.
"Kulit bagian bokong dan paha mengelupas, mengeluarkan darah dan cairan bening. Tidurpun beralas daun pisang," tuturnya.
BACA JUGA: Tukang Ojeg Sukabumi Pengidap Kanker Kulit Ganas Akhirnya Dirujuk ke RSHS Bandung
Ita menjelaskan Dio tidak bisa menjalani pengobatan secara berkelanjutan. Meski biaya pengobatan menggunakan Jamkesda, keluarga harus merogok kocek untuk biaya transportasi dan kebutuhan lain.
"Jadi keluarganya mengumpulkan uang dulu. Orangtuanya hanya kuli serabutan," ujarnya.
"Besok juga rencananya mau dibawa ke Bunut lagi sama Bu kades. Menurut dokter penyakitnya Steven Jhonsen Syndrom," pungkasnya.