SUKABUMIUPDATE.com - Firmansyah Akbar satu dari 20 pegawai jajaran Kementrian Keuangan RI yang jadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat berasal dari Sukabumi. Keluarga Firmansyah Akbar tinggal di Jalan Kadudampit RT 17/RW 03 Gang masjid Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Firmansyah Akbar saat ini bertugas sebagai Kepala Seksi Penagihan di KPP Pratama Pangkal Pinang. Saat kejadian korban bersama rekan-rekannya berencana pulang untuk kembali bertugas setelah menghadiri acara peringatan hari Kementrian Keuangan.
BACA JUGA: Lion Air Hilang Kontak Tak Lama Setelah Terbang dari Jakarta
"Betul mas Firmansyah itu dari Sukabumi. Dia bekerja di Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang," ujar salah seorang yang pegawai yang pernah bertugas di Kantor Pajak Sukabumi kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/10/2018) malam.
Menurutnya, saat ini korban tinggal di rumahTangerang Banten, kawasan Lippo Karawaci, Taman Ubud Lopa 3, no 23. "Keluarga besar orang tua Firmansyah Akbar tinggal di Nagrak Cisaat."
BACA JUGA: Pesawat Lion Air yang Hilang Membawa 181 Penumpang
Pesawat Lion Air JT 610 penerbangan dari Jakarta menuju Pangkal Pinang membawa 181 penumpang; terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi. Serta dua pilot dengan lima kru kabin. Pesawat tersebut mulanya hilang kontak, kemudian ditemukan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Saat ini, reporter sukabumiupdate.com sedang berusaha menemui keluarga Firmansyah Akbar di Gang Masjid, Desa Nagrak Kecamatan Cisaat.