SUKABUMIUPDATE.com - Kemacetan panjang kembali terjadi di jalur Sukabumi-Bogor, penyebabnya truk kontainer bernopol B 9231 BEH mogok di Palagan, Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/10/2018). Posisi truk yang berada di tengah jalan mengalangi arus kendaraan dari dua arah berlawanan.
Truk milik perusahaan Ekspedisi Kumala Logistik tersebut dua kali menjadi biang kemacetan di jalur Sukabumi. Sebelumnya truk yang mengangkut semen dari pabrik di kawasan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi ini mogok di jalan Pamuruyan Cibadak hingga menyebabkan kemacetan parah pada Sabtu (27/10/2018) malam. Pada Sabtu malam itu butuh 10 jam melakukan evakuasi truk tersebut hingga arus lalu lintas lancar kembali.
BACA JUGA: 10 Jam Proses Evakuasi Truk Kontainer Mogok Biang Kemacetan Parah di Jalur Sukabumi
Sopir kontainer Muhrodin (32 tahun) mengatakan, truk tersebut mengalami masalah pada bagian perseneling sehingga tidak bisa masuk gigi netral.
Dia mengakui kejadian ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya mogok di Pamuruyan Cibadak.
"Tidak memanggil montir, karena montirnya ada di Jakarta," singkatnya.
Sementara itu anggota Polsek Parungkuda, IPDA Sofyan Panitia mengatakan, truk kontainer ini mogok di jalan tersebut sejak sejak pukul 19.30 WIB.
BACA JUGA: Truk Kontainer Jebol Mesin di Pamuruyan Cibadak Berhasil Dievakuasi
"Akibat dari mogoknya kontainer tersebut mengakibatkan kemacetan panjang terjadi baik dari arah Bogor dimulai dari daerah Ciutara hingga Parungkuda kemudian dari arah sebaliknya dari Cibadak ke Cicurug," ujarnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan panjang, pihak kepolisian mengatur arus lalulintas dengan dengan sistem buka tutup karena kendaraan berada di badan jalan.