SUKABUMIUPDATE.com – Jalur Sukabumi menuju Bogor dan sebaliknya dipastikan tersendat akibat truk kontainer muatan semen mogok di Tanjakan Jembatan Pamuruyan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Truk bernopol B 9231 BEH jebol mesin akibat terlalu berat muatan.
Mogoknya truk warna biru ini terjadi Sabtu sore (27/10/2018) sekitar pukul 15.20 WIB dan hingga berita ini diturunkan masih belum bergeser dari tengah jalan. Posisi truk masih berada di jalan mengarah ke Bogor sehingga membuat antrean panjang kendaraan dari kedua belah arah.
Arus lalu linta harus dibuka tutup. Antrian kendaraan dari Sukabumi sudah mengular dari sekitar Sekarwangi sementara dari arah Bogor hampir mencapai daerah Parungkuda.
Jebolnya mesin truk besar ini juga membuat jalannya licin akibat tumpahan oli. Sejumlah pemotor dilaporkan sempat terjatuh, sebelum tumpahan oli ini ditutup dengan pasir dan tanah oleh warga sekitar tanjakan Pamuruyan.
"Isinya semen yang akan dikirim ke kawasan Industri di Jakarta," ujar Muhrodin (20 tahun) sopir truk kontainer kepada sukabumiupdate.com, dilokasi kejadian.
Sopir saat ini sedang menunggu proses pemindahan muatan ratusa sak semen ke truk lainnya yang sudah ada dilokasi. Rencananya truk mogok ini juga akan ditarik dengan truk kontainer lainnya yang didatangkan oleh perusahaan ekpedisinya.
BACA JUGA: Truk Boks Terperosok di Kadupugur Sukabumi, Jalanan Macet Total
"Alhamdulillah, sekarang sudah datang mobil penariknya, untuk menarik peti kemas. Namun, mesin yang mogok kemungkinan langsung dibawa kebengkel," jelasnya.
Sementara, Bani Ganesa (45 tahun) warga sekitar menuturkan, akibat tumpahan oli kejalan, salah seorang pengendara motor terjatuh. Ia berharap, mobil mogok tersebut cepat selesai, agar tidak membahayakan pengendara roda dua.
"Akobat oli yang mengalir kejalan, tadi ada seorang pengendara motor jatuh. Mudah-mudahan cepat dievakuasi," tukasnya.