MTQ Tingkat Kecamatan Gunungpuyuh Sukabumi Buka Warung Donasi Korban Palu

Kamis 25 Oktober 2018, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Gunungpuyuh di Jalan Nurul Iman RW 08 Kelurahan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi disisipkan dengan penggalangan dana untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. Penggalangan dana tersebut dilakukan melalui warung donasi.

Lurah Gunungpuyuh, Tri Hastuti, mengatakan warung donasi ini didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Berbagai macam makanan dan minuman produk lokal di wilayah Kecamatan Gunungpuyuh, khususnya Kelurahan Gunungpuyuh tersedia di sini. Hasil dari penjualan ini akan didonasikan untuk korban di Sulawesi Tengah," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/10/2018).

Warung donasi ini, kata Tri melibatkan berbagai elemen masyarakat mulai dari seluruh RW, kader, dan pelaku UMKM. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa empati, simpati, dan semangat gotongroyong dalam membantu terhadap sesama.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Lepas 9 Kafilah MTQ yang Melenggang ke Tingkat Nasional

"Berapapun hasilnya kita akan salurkan kepada korban bencana di Sulawesi Tengah. Baik melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT), PMI ataupun melalui rekening Pemkot yang sudah disediakan," akunya.

Menurut Tri, MTQ tahun ini agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana penyelenggaraannya dikelola oleh lurah setempat, bukan lagi oleh KUA.

"Selain lomba tilawah, MTQ tingkat kecamatan ini ada sejumlah perlombaan diantaranya kaligrafi, mewarnai, menggambar, membuat tumpeng dan festival dulag," paparnya.

Tri berharap, dari MTQ  tingkat kecamatan ini dapat mengirimkan kafilah dengan kualitas yang baik. Sehingga memberikan kontribusi pada kafilah kota Sukabumi hingga tingkat Provinsi Jawa Barat.

"Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik lagi, tambah kompak dan menciptakan inovasi baru," tukasnya.

Camat Gunungpuyuh, Fajar Rajasa, menjelaskan wilayah yang ia pimpin mempunyai sejarah yang panjang terhadap penyelenggaan MTQ, dari tahun ke tahun menjadi juara umum. Bahkan selama pengabdiannya lima kali berturut-turut menjadi juara umum.

"Tradisi MTQ Gunungpuyuh harus jadi juara dan Alhamdulillah bisa kami teruskan. Mudah-mudahan bisa mempertahankannya hingga tahun-tahun kedepan," ucapnya.

BACA JUGA: Juara MTQ Internasional, Komisi IV DPRD: Hasna Jadi Inspirasi Warga Sukabumi

Fajar menegaskan, juara umum itu hanya sebuah bonus, yang menjadi filosofis MTQ itu, bagaimana dapat membumingkan Al-qur'an di tengah-tengah masyarakat dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-qur'an.

"Jangan sampai juara umum hanya titel saja, tapi dalam kehidupan masyarakatnya jauh dari nilai Al-qur'an. Itu yang paling penting," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kota Sukabumi Dede Nurdin mengaku dari tujuh kecamatan baru tiga kecamatan yang baru menyelenggarakan MTQ tingkat kecamatan.

"Alhamdulillah antusias masyarakat cukup bagus. Kami berharap dengan MTQ ini akan memberikan bekas kepada kita semua sehingga lebih mencintai Alquran," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)