Sadis! Maling Gondol Belasan Domba Dalam Satu Malam di Waluran Sukabumi

Kamis 18 Oktober 2018, 07:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian sadis terjadi di Kampung Cipicung Hilir RT 1 RW 4, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Belasan domba raib, tiga diantaranya ditinggalkan dalam kandang dalam kondisi mati.

Kepala Desa Caringinnunggal, Neji Jaenudin, mengatakan ada 12 domba yang raib dicuri. Pencurian diduga dilakukan pada dini hari.

"Ketahuannya itu pas Subuh tadi. Yang dibawa kabur ada 12 ekor, tiga ekor dipotong dan ditinggalkan di kandang," kata Neji kepada sukabumiupdate.com, Kamis (18/10/2018).

BACA JUGA: Delapan Ekor Domba di Palabuhanratu Mati Terkapar Tiba-tiba

Ke 12 ekor domba yang dicuri berasal dari empat kandang. Yakni tujuh domba dari kandang milik Usor, satu ekor dari kandang milik Mahfud, serta dari kandang milik Mamat dan Samsi masing-masing dua ekor.

"Yang tiga ekor ditinggal di kandang itu milik Pak Haji Usor," tambah Neji.

Neji menambahkan, Ia dan warganya meyakini domba hilang dicuri maling. Hal itu terlihat dari luka sayatan pada domba mati yang ditinggal di dalam kandang.

Tiga domba tersebut mengalami luka sayatan rapi di bagian leher. Persis seperti domba yang hendak dikonsumsi.

"Kalau sama ajag (anjing hutan,red) atau hewan buas lain, kan lukanya enggak kayak gitu. Ini mah digorok lehernya," tutur Neji.

Neji menduga pencurian dilakukan oleh maling yang sudah spesialis. Posisi seluruh kandang, tidak jauh dari rumah pemilik. Namun tidak terdengar suara-suara mencurigakan pada dini hari, meskipun domba yang dicuri jumlahnya banyak.

BACA JUGA: Ternak Mati Misterius, Disnak Kabupaten Sukabumi Belum Dapat Laporan

"Kata pemiliknya, cuma terdengar suara anak kambing. Tapi itu kan biasa. padahal jarak kandang ke rumah itu paling cuma 20 meter," katanya.

Lebih lanjut Neji menjelaskan, pihaknya belum melakukan pelaporan resmi kepada polisi setempat. Meski begitu, pihaknya sudah berkoordinasi.

"Tadi pun ada Bhambinkamtibmas dari Polsek Ciracap yang mengecek lokasi. Kami berharap pencurian ini terungkap, karena bukan terjadi kali ini saja," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin