Hari Pangan Sedunia, Mahasiswa Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi: Petani Terus Hilang

Selasa 16 Oktober 2018, 10:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) memperingati hari pangan sedunia 2018 dengan membagikan makanan diantaranya ubi rebus, pisang rebus dan jagung rebus kepada pengguna jalan yang melintas di jalan Syamsudin. SH, Cikole, Kota Sukabumi, tepatnya di depan kampus UMMI, Selasa (16/10/2018).

Panganan tradisional yang dibagikan makanan diantaranya ubi rebus, pisang rebus dan jagung rebus.

Koordinator Aksi Rajib Rivaldi mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pangan lokal dan masa depan pertanian di Sukabumi. Menurut dia hidup dan matinya negara itu adalah tergantung terhadap pangan. Namun saat ini mulai banyak petani yang beralih profesi termasuk lahan yang mulai berubah menjadi industri besar.

BACA JUGA: Hasil Panen Naik 42 Persen, Petani di Sukabumi Optimis Swasembada Pangan Tercapai

"Dari data sensus Kabupaten Sukabumi dari tahun 2003 – 2013 terjadi kehilangan sebanyak 63.026 rumah tangga petani," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Menurutnya, penurunan tersebut menjadi sebuah dilema ditengah bertambahnya penduduk. Pasalnya pertumbuhan penduduk naik maka kebutuhan panganpun meningkat.

"Jika setiap tahunnya rumah tangga petani terus hilang. Maka kebutuhan pangan hilang dan ini yang menjadikan problematika terhadap pertanian serta kebutuhan hal layak," paparnya.

BACA JUGA: Penetapan Teknologi Nutrisi Esensial FKDB Bursa Tani, Panen Petani di Sukabumi Memuaskan

Ia menilai, langkah pemerintah yang selama ini dilaksanakan tidak berdampak terhadap petani dan pertanian. Hal itu terlihat dari tingginya import berbagai produk hasil pertanian seperti buah-buahan dan sayur mayur. Sedangkan dalam hal ini, program untuk memecah masalah pertanian masih saja sebatas simbol politis.

Rajib menegaskan, kepada pemerintah agar menuntaskan reforma agraria yang saat ini hanya sekadar wacana. Termasuk memperkuat pangan lokal dan memperkenalkannya kepada masyarakat, selain itu minta pemerintah merancang kedaulatan pangan, bukan hanya ketahanan pangan.

"Hal itu, termasuk melindungi petani dari intimidasi yang membuat mereka enggan untuk bertani," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Produk19 April 2024, 10:09 WIB

Data Diskumindag 19 April 2024: Ini Daftar Harga Bapokting di Pasar Kota Sukabumi

Informasi harga ini diunggah Diskumindag Kota Sukabumi di Instagram.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi merilis update harga sejumlah bahan pokok di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede pada Jumat (19/4/2024). | Foto: Freepik
Life19 April 2024, 10:00 WIB

Kesehatan Mental Terganggu, 11 Ciri Orang yang Memiliki Luka Batin Dalam Hidupnya

Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.
Ilustrasi - Luka batin adalah bekas luka emosional yang tertanam dalam diri seseorang akibat pengalaman menyakitkan di masa lalu.  (Sumber : unplash/@Danie Franco)
Inspirasi19 April 2024, 09:30 WIB

8 Panduan Sederhana untuk Bisnis Online Pemula, Jangan Lupa Riset Pasar!

Bisnis online dapat dijalankan dengan cara membuat toko online, memasarkan produk melalui marketplace, atau menawarkan jasa melalui situs web atau platform online lainnya.
Ilustrasi. Bisnis online. Sumber : pixabay/janeb13
Sehat19 April 2024, 09:00 WIB

Menurunkan Gula Darah Secara Alami, 7 Langkah Ubah Pola Makan dan Gaya Hidup

Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Sebaiknya Anda menghindari hal ini dengan melakukan beberapa perubahan gaya hidup sehat untuk menurunkan gula darah. Sumber: Freepik/freepik
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 08:38 WIB

DPRD Minta DLH Pikirkan Solusi Soal Masalah Sampah di Sagaranten Sukabumi

Menurut Budi, masalah sampah bukan hanya terjadi di Kecamatan Sagaranten.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. | Foto: SU
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)