SUKABUMIUPDATE.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi menggelar koordinasi dan konsultasi aparat penegak hukum dengan intansi terkait.
Termasuk penguatan Tim Assesment Terpadu (TAT) dan Interdiksi di Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi.
Kepala BNNK Sukabumi AKBP Yus Danial mengatakan kegiatan ini diadakan sebagai salah satu forum koordinasi dan konsultasi masalah-masalah administratif/operasional dalam penegakan hukum atau forum koordinasi antar penegak hukum dan instansi terkait.
"Tujuannya agar penegakan hukum semakin efektif, efisien, dan masif baik di Kota maupun di Kabupaten Sukabumi," ujar Danial di Pendopo Sukabumi, Senin (15/10/2018).
Dengan terbentuknya TAT ini diharapkan dapat terwujudnya koordinasi dan kerjasama secara optimal penyelesaian permasalahan narkotika dalam rangka menurunkan jumlah pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika.
BACA JUGA: Ketika Brigez, Moonraker dan Vaarfolin Datangi Kantor BNNK Sukabumi
"Melalui program pengobatan, perawatan, dan pemulihan dalam penanganan pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika sebagai tersangka, terdakwa, atau narapidana, dengan tetap melaksanakan pemberantasan peredaran gelap narkotika," paparnya.
Selain itu, terlaksananya proses rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial di tingkat penyidikan, penuntutan, persidangan dan pemidanaan secara sinergis dan terpadu.
"Pembentukan TAT adalah atas perintah Provinsi, setelah sebelumnya untuk Kabupaten sudah terlebih dahulu telah terbentuk," pungkasnya.
