Kisah Selvi, Wanita Asal Sukabumi Mencari Ibu dan Adiknya yang Sempat Terpisah Akibat Gempa Palu

Selasa 09 Oktober 2018, 14:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu, Donggala dan Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyisakan kerusakan yang begitu besar dan trauma mendalam bagi korban, termasuk satu keluarga asal kota Sukabumi yang selamat dari bencana tersebut.

Enam orang yang merupakan satu keluarga terdiri dari seorang ibu, Yoyom Yuliawati (70 tahun) lalu dua orang anaknya, Selvi (32 tahun) dan Ria Aryani (29 tahun) kemudian tiga cucunya, Renata (3 tahun), Kirana (5 tahun) dan Aira (7 tahun). Mereka merupakan warga Kampung Cipelanggede, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh.

Kini keluarga ini telah pulang ke kampung halamannya dan bersyukur selamat, meski kehilangan seluruh harta benda.

Selvi bersama kedua anaknya, ibu, adik dan keponakanya bertahan di tengah bencana mencoba untuk selamat. Menurut Selvi, bencana yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) itu menjadi hari dengan segala rasa yang bercampur aduk, antara ketakutan, kepanikan dan rasa cemas.

"Pas kejadian anak-anak mau mandi, mau magrib. Pas goncangan itu langsung ke luar. Udah itu inget ke orangtua dan adik juga," ujar Selvi di Makopolres Sukabumi Kota, Selasa (9/10/2018).

BACA JUGA: Tiba di Kampung Halaman, Korban Bencana Palu Asal Kota Sukabumi Diberi Usaha Warung

Selvi saat kejadian berada di rumahnya di Jalan Sisingamangaraja, Lorong Simaja 1, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Di rumah itu Selvi bersama anaknya Kirana dan Aira.

Tanpa banyak berpikir panjang, Selvi berlari menyelamatkan diri sambil menggendong dua anaknya. Apa yang dilihatnya saat itu, kerusakan dimana-mana. Yang nampak jalanan sudah rusak dan terbelah, aspal pun terangkat.

Komunikasi terputus karena bencana tersebut tak hanya merusak bangunan tapi jaringan komunikasi termasuk listrik juga mati. Handphone tetap dalam genggaman Selvi, namun apa daya sinyal terputus.

"Suasana mencekam, ingetnya itu kan hari Jumat. Seolah-olah kayak kiamat. Pokoknya apa yang kita lihat di film-film. (Tapi itu) kejadianya nyata," tuturnya.

BACA JUGA: Pemkot dan Polres Sukabumi Kota Menjemput Satu Keluarga Korban Gempa Palu

Dia masih harus mencari ibunya, Yoyom dan Ria, adiknya, juga anak Ria, Renata. Tapi tidak membuahkan hasil.

Selvi bersama kedua anaknya pada malam pertama berada di lapangan kantor Wali Kota Palu. Di tempat itu dia berbaur dengan pengungsi lainnya.

"Goncangan terus berlanjut bahkan dalam hitungan menit, belum tanah bergeser, pokoknya dimana pun kita berlindung pasti ada ketakutan mau deket laut takut tsunami, mau di pemukiman takut pergeseran tanah. Was-was tidak bisa tidur," katanya.

Selvi masih bertekad untuk menemukan ibu dan adiknya. Besoknya, Selvi dan kedua anaknya kembali ke daerah dekat rumahnya Jalan Sisingamangaraja Lorong Simaja 1. Langkahnya seakan tak terhenti, hingga Selvi melihat tempat warga berkumpul, disana bertemu ibu dan adiknya, Yoyom juga Ria serta Renata, anak Ria.

BACA JUGA: Orang Tua di Cikembar Sukabumi Ini Menunggu Tiga Anaknya Pulang dari Palu

Selvi bersyukur berkumpul bersama ibu, adik dan keponakanya. Satu hal yang harus dilakukan keluarga ini adalah keluar dari daerah bencana. Sebab saat itu gempa terus saja terjadi.

"Gempanya terus-terusan dari hari pertama, setiap berapa menit itu ada lagi ada lagi goncanganya. Belum lagi bukan hanya gempa dan tsunami, ada likuifaksi juga," imbuhnya.

Beruntung saat itu komunikasi terhubung, ia lantas menghubungi kakaknya, Dicky yang berada di Sukabumi. Melalui sambungan telepon, dia terus mengabari dan meminta tolong untuk bisa pulang ke Sukabumi.

BACA JUGA: Warga Cikembar Sukabumi Dinyatakan Hilang di Palu, Keluarga Gelar Doa Bersama

Sambil berharap bisa keluar dari daerah bencana, keluarga ini tidur di pengungsian di daerah Lorong Simaja 1 hingga beberapa hari. Di pengungsian darurat ini minim sekali bantuan, terutama makanan dan minuman. Pada Rabu (3/10/2018), Selvi dan keluarganya pindah ke pengungsian Lorong Simaja 3.

Selama beberapa hari di pengungsian, Selvi dapat informasi kalau Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu, kembali buka pada tanggal 4 Oktober dan melayani penerbangan dari Palu ke Jakarta. Hanya saja, tiket penerbangan begitu penuh sehingga harus berlomba-lomba. Masalahnya adalah, Selvi tak ada uang untuk membeli tiket pesawat.

Selvi dan adiknya, Ria terus memutar otak mencari cara mendapatkan uang hingga mendapatkan pinjaman dari teman-temanya di Palu. Dengan segala upaya, keluarga ini pun berangkat dari Bandara Mutiara SIS Al Jufri Palu pada Selasa (9/10/2018) pagi dan tiba di Sukabumi pada Selasa sore.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)