Bobotoh Cicurug Sukabumi Ditemukan Meninggal di Bandung, Keluarga Tak Curiga Dibunuh

Rabu 19 September 2018, 14:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peri Pirmansyah (17 tahun). Seorang bobotoh asal Kampung Tabrik Cadas Sasak Dua RT 2 RW 3, Desa Caringing, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi ditemukan meninggal dunia di sebuah rawa di Kabupaten Bandung. Pihak keluarga tidak curiga Peri meninggal karena hal tak wajar, termasuk dibunuh.

Ibunda Peri, Yati Nurhayati (53 tahun) mengatakan, pihak keluarga mendapat keterangan dari kepolisian di Bandung bahwa tidak ada tanda-tanda mencurigakan pada jenazah anaknya. Pihak kepolisian di Bandung melakukan visum terhadap jenazah dan tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada dugaan pembunuhan.

"Enggak ada curiga dibunuh. Kata Polisi enggak apa-apa, sempat di visum di rumah sakit, tapi enggak diotopsi karena enggak ada luka apa-apa," ujar Yati ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya, Rabu (19/9/2018).

Pihak keluarga mendapat kabar penemuan jenazah Peri dari rekan kerjanya di Pasar Cicurug pada Selasa 18 September kemarin. Jenazah Peri ditemukan di rawa, di Kampung Babakan Rahayu RT 2 RW 9, Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

"Yang berangkat ke Bandung itu kakaknya, kemarin saya enggak ikut. Waktu itu jenazah sudah di RS Hasan Sadikin," tutur Yati.

Yati menjelaskan, jenazah Peri ditemukan dalam kondisi sudah membengkak dan hanya mengenakan celana dalam. Baju dan celananya ditemukan di sekitar danau. Keluarga mengenali jenazah Peri dari gelang dan kalung yang dikenakan.

BACA JUGA: Sempat Hilang, Bobotoh Asal Cicurug Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia di Bandung

Karena polisi menyebut tak ada hal mencurigakan, pihak keluarga pun menandatangani surat pernyataan yang menyatakan tidak akan menuntut siapapun atas meninggalnya Peri. Poin lainnya, meninggalnya Peri dinyatakan sebagai musibah, dan keluarga menolak dilakukan otopsi. Surat ditandangani Andriyani sebagai kakak kandung Peri, serta pengurus Viking pusat dan Ketua Viking Cicurug.

Jenazah anak ke 8 dari 10 bersaudara itu tiba di Cicurug sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi. Kemudian dimakankan di tempat pemakaman umum setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 09:30 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menemukan Jati Diri yang Sebenarnya, Ini Langkahnya

Menemukan jati diri yang sebenarnya memang harus terus dicari oleh setiap orang. Pasalnya, mengenal jati diri bisa membantu hidup lebih bermakna.
Ilustrasi. Cara menemukan jati diri yang sebenarnya. Sumber foto : Pexels/iam hogir
Sehat04 Mei 2024, 09:00 WIB

Rahasia Menaklukkan Kolesterol Jahat dengan 10 Makanan Terbaik Ini

Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Ilustrasi - Beberapa makanan baik ini mampu membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)