SUKABUMIUPDATE.com - Aksi mogok mengajar yang dilakukan sejumlah guru honorer dirasa cukup berdampak terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) di sejumlah sekolah di Kota Sukabumi. Guru PNS pun kerepotan.
Seperti yang terpantau di SDN Cibeureum Hilir 3 Kota Sukabumi. Para guru honorer di sekolah tersebut mogok mengajar. Hanya ada dua guru PNS yang masuk kerja.
"Hari ini cukup keteteran. Sulit dan tidak bisa fokus karena guru honorer di sini tidak masuk, sedangkan dua guru PNS lainya sakit. Kalau guru PNS semuanya ada empat orang," ujar Rusmiati, Guru SDN Cibeureum Hilir 3 kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/9/2018).
BACA JUGA: Soal Rencana Demo Guru Honorer, Sekda Kabupaten Sukabumi: Kasian Anak-anak Kita
Proses KBM pun sangat terganggu. Para siswa kurang terawasi, banyak yang bermain di luar kelas saat jam belajar.
Rusmiati mengatakan, Ia terpaksa mengajar di tiga ruang kelas. "Kalau hanya mengajar di kelas sendiri, kasian siswa lain yang mau belajar. Kalau semua diajar, saya juga malah keteteran," paparnya.
BACA JUGA: Bertemu PGRI dan Disdik, Guru Honorer se-Kota Sukabumi Mogok Mengajar Mulai Besok
Rusmiati menjelaskan, di SDN Cibeureum Hilir 3 Kota Sukabumi ada delapan rombongan belajar. Jumlah siswa setiap rombel ada 35 orang.
"Dari total 13 guru, hanya empat yang PNS, sisanya honorer. Makanya, tidak ada bantuan honorer kita keteteran. Keberadaan guru honorer itu sangat membantu, maka dari itu kalau bisa sih honorer kembali mengajar," jelasnya.
Di sisi lain, dirinya pun mendukung aksi yang dilakukan honorer tersebut. Rusmiati berharap aspirasi para guru honorer dapat diakomodir oleh pemerintah.