SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah masyarakat Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, menggelar doa bersama di lokasi kecelakaan bus maut di kampung Bantarselang, Desa Cikidang, Kecamatan, Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Senin 10 September 2018.
"Kami menggelar tawasul untuk mendoakan para korban yang meninggal dan yang terluka, semoga cepat disembuhkan. Serta para pengendara yang melintas di jalan alternatif Cibadak-Cikidang-Palabuhanratu agar di selamat diselamatkan oleh Allah SWT," ujar Ketua MUI Kecamatan Cikidang, Deden Zainal Mutaqqin kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/9/2018).
BACA JUGA: Lokasi Kecelakaan Bus Maut di Sukabumi Jadi Tontonan Warga
Deden mengatakan, di turunan letter S Cikidang, tidak sering terjadi kecelakaan. Setiap hari, dilewati bu 3/4 Damri. Bus terjun ke jurang memang murni kecelakaan.
"Namun kami berharap di setiap tikungan dipasang pembatas jalan dan marka jalan serta penerangan jalan umum," harapnya.
BACA JUGA: Bus Masuk Jurang Cikidang Sukabumi, Saksi Sebut Adanya Permasalahan Fungsi Rem
Di tempat yang sama Camat Cikidang, Agus Muhamad Nurdin, menuturkan dirinya berharap pemikiran yang sudah melekat di masyarakat yaitu tentang jalur tengkorak itu tidak benar karena ini jalur normal.
"Hanya saja karena pengemudi perlu hati-hati untuk melintas Jalur Cikidang karena banyak tikungan tajam. Kita berharap kelengkapan marka jalan yang harus dipasang dan kecelakaan kemarin kecelakaan murni karena ini jalur alternatif terdekat untuk ke tempat wisata," tukasnya.