SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Perusahaan Otobus (PO) Bus Jakarta Wisata Transportasi belum mengetahui sopir yang saat itu mengemudikan bus maut yang mengalami kecelakaan turunan jalan Letter S di Kampung Bantarselang, Cikidang, Desa Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (8/9/2018).
Marketing PO Bus Jakarta Wisata Transportasi, Darisandi mengatakan terdapat dua awak dalam bus bernopol bernopol B 7025 SAG tersebut yaitu Jahidi dan Muhamad Adam. Menurut dia, Jahidi merupakan sopir dan penanggungjawab bus yang dikemudikannya. Sedangkan Muhammad Adam merupakan kernet. Meski demikian, pihak PO belum memastikan saat kejadian, bus disopiri oleh siapa.
"Seharusnya yang bawa itu sopir Jahidi, namun belum bisa dipastikan, ketika kecelakaan terjadi apakah Jahidi yang bawa mobil atau Muhamad Adam," ujar Darisandi.
Menurut Darisnadi, Jahidi dinyatakan meninggal, namun Muhamad Adam belum diketahui keberadaannya. Pihak PO Bus Jakarta Wisata tidak bisa menghubungi Muhamad Adam karena tidak membawa handphone.
"Jahidi meninggal dunia, sedangkan muhamad adam kabur. Muhamad adam apakah sopir yang mengemudikan bus atau kernet kita masih mencari informasi," tukasnya.
BACA JUGA: Ditlantas Polda Jabar Pakai Sistem Ini Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Cikidang
Dalam peristiwa kecelakaan ini, rombongan karyawan sebuah perusahaan dealer motor PT Catur Putra Group (CPG) berangkat dari Bogor dan Jakarta dengan tujuan salah satu tempat arung jeram dalam rangka acara gathering. Rombongan diangkat menggunakan lima buah bus, salah satu bus milik PO Bus Jakarta Wisata Transportasi. Sebelum kejadian, empat bus lainnya sudah sampai dilokasi arung jeram, tapi bus yang mengangkut korban berada paling akhir.
Nahas, bus milik PO Bus Jakarta Wisata Transportasi berkelir biru ini hilang kendali saat berada di jalan turunan tajam letter S ini. Bus meluncur hingga masuk ke jurang sedalam 30 meter.