SUKABUMIUPDATE.com - Tim Penjinak Bom Satuan Gegana Brimob Polda Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kosan lokasi ledakan di Kampung Sampora, Desa Bojong Raharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Polisi memastikan, sumber ledakan bukan berasal dari bom.
Proses olah TKP berlangsung sekitar 45 menit, mulai pukul 21.15 WIB hingga 22.00 WIB. Tim Jibom membawa barang bukti berupa satu unit komputer jinjing (laptop), dispenser, dan satu bungkusan kantong plastik warna hitam.
"Alhamdulilah tidak didapatkan hal-hal yang mencurigakan yang mengarah pada, contohnya seperti bom," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, usai olah TKP oleh Tim Jibom Sat Gegana Brimob Polda Jawa Barat, Selasa (4/9/2018) malam.
BACA JUGA: Foto: Kondisi Kamar Kos Sumber Ledakan di Cikembar Sukabumi
Nasriadi menjelaskan kesimpulan dari olah TKP Tim Jibom juga Tim Inafis Polres Sukabumi. Penyebabnya ledakan adalah konsleting listrik yang menimbulkan api, mengarah pada dispenser.
"Karena dispenser ada pemanasnya, dari pemanas tersebut menguap menuju pada tabung. Di atas tabung itu ada laptop," kata Nasriadi.
"Laptop itulah yang jadi pemicu ledakan. Posisi panasnya itu ada di dekat baterai. Setelah laptop panas akhirnya membuat tabung meleleh. Lelehan itulah yang menimbulkan percikan-percikan api yang kemudian kena dengan kasur, lemari isi pakaian, dan lainnya," tambah Nasriadi.
BACA JUGA: Tim Jibom Polda Jabar Sisir Kosan di Cikembar Sukabumi yang Meledak
Kencangnya suara ledakan juga dipicu adanya minyak wangi, minyak telon, dan lainnya yang bersifat memperbesar percikan api. Ditambah ruangan kamar kos yang cenderung tertutup minim ventilasi, menimbulkan tekanan ke bagian atas kamar.
"Sehingga menghancurkan plafon, menghancurkan bagian atas dari kamar tersebut," imbuh Nasriadi.