SUKABUMIUPDATE.com - Pameran seni rupa bertajuk 'Doa untuk Sukabumi' sukses digelar beberapa hari lalu. Salah satu kegiatan dalam pameran itu adalah lomba melukis yang diikuti peserta pelajar dari tingkat SD hingga SMA.
Ketua pelaksana pameran seni rupa Abdi Djisk (32 tahun), mengatakan ada beberapa kriteria penilaian. Mulai dari kesesuaian dengan tema, kerapihan, kreativitas, dan teknik.
"Hampir semua kalau tekniknya sudah menguasai hanya saja ada yang tidak sesuai dengan tema yaitu doa untuk Sukabumi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (29/8/2018).
BACA JUGA: Ini Daftar Pemenang Lomba Melukis dan Mewarnai di Pameran Seni Rupa Sukabumi
Abdi mengaku dari hasil yang ditampilkan para peserta, mereka cukup mempunyai bakat, talenta, dan gaya yang khas.
Teknik percampuran warna juga sudah pada mengerti.
"Masing-masing punya kelebihan, gagasannya juga oke. Kalau dilihat dari coretannya juga mereka penuh semangat.
BACA JUGA: Pameran di GWK, Yuk Lihat Seni Rupa Keren Hasil Karya Seniman Sukabumi
Hasil karya juaranya ini nantinya akan di bingkai dan dipajang," ucapnya.
Abdi mengegaskan, ketika anak mempunyai potensi menggambar atau melukis, itu merupakan salah satu aset kesenian untuk Sukabumi. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan memperhatikannya.
"Mereka itu aset, rawat dan berikan arahan karena mereka akan terus berkembang dan regenerasi," pungkasnya.