SUKABUMIUPDATE.com - Satu unit rumah tidak layak huni di Kampung Babakan Sirna Rt 04/13, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, nyaris Ambruk. Rumah berukuran 5 x 6 meter persegi ini terbuat dari kayu dan bambu, berdinding bilik.
Rumah tersebut berdiri di atas tanah kuburan, dan dihuni 7 jiwa. Pemilik rumah mengaku pernah mengajukan bantuan rehab, namun terkendala aturan.
"Alasannya, tempat bangunan saya tidak masuk objek pajak. Padahal kami disini juga hanya meneruskan orangtua," ujar penghuni rumah, Golib (67 tahun), ditemui sukabumiupdate.com, Rabu (29/8/2018).
Golib menambahkan, dulu pernah ada yang mensurvei kondisi rumah. Namun tak pernah ada kejelasan lagi.
baca juga: Cerita Pilu Satu Keluarga di Cibadak Sukabumi yang Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
Golib mengaku tak mampu merehab rumahnya sendiri. Penghasilannya dari pekerjaan sebagai kuli pikul, hanya cukup untuk makan.
"Bukan enggak mau benerin rumah, untuk makan sehari-hari saja susah payah. Apalagi saya sekarang sudah 8 bulan tidak kuli pikul dikarenakan sakit," katanya.
"Yang paling ngeri lagi, kalau musim hujan rumah kami pada bocor dan takut ambruk. Kami sangat berharap sekali bantuan pemerintah," ungkapnya.
